BEKASI, KOMPAS.com - Terduga pelaku P, yang membunuh dan mengecor dua wanita yakni H (48) dan Y (47) diduga mengeluarkan uang sebanyak Rp 274.000 untuk menutupi aksinya.
Uang ratusan ribu itu digunakan untuk membeli bahan bangunan berupa pasir hingga sendok semen.
Dalam bukti nota pembelian yang diterima oleh Kompas.com, tampak bahan bangunan itu dibeli oleh terduga pelaku P di hari Senin (27/3/2023).
Ada sejumlah bahan material berikut dengan rincian harga yang dibeli oleh P.
Baca juga: Polisi: Dua Wanita yang Dibunuh dan Dicor di Bekasi Tewas akibat Dipukul Benda Tumpul
Terlihat jelas bahwa P membeli satu per empat pasir putih berikut dengan batu split.
Muatan satu per empat itu diketahui merupakan volume dari mobil pikap berukuran sedang.
Baik pasir putih atau batu split, masing-masing dibeli oleh terduga P pelaku dengan harga Rp 100.000.
Selain itu, P juga membeli satu sak semen bermerek Padang dengan harga Rp 52.000. Terduga pelaku itu juga membeli dop drat berukuran satu per dua inci dengan harga Rp 2.000.
Terduga pelaku P juga membeli satu sendok semen seharga Rp 20.000.
Masih dalam nota pembelian itu, terduga pelaku P juga sempat ingin membeli satu set peralatan cangkul, namun tulisan pembelian cangkul itu dicoret dan diduga tidak jadi ia beli.
Baca juga: Polisi Sebut Korban H, Wanita yang Dicor di Bekasi Utara Berada di Tempat yang Tidak Tepat
Sementara itu, berdasarkan video rekaman CCTV yang beredar, korban H dan Y diduga kuat dikubur pada Senin pagi atau tepatnya pada pukul 08.42 WIB.
Mereka dicor oleh terduga pelaku P setelah satu mobil pikap datang membawa semua bahan material yang sebelumnya sudah dipesan.
Baca juga: Polisi: Terduga Pembunuh Dua Wanita yang Dicor di Bekasi Bunuh Diri karena Panik Didatangi Warga`
"Jadi, kegiatan mengubur itu di pagi harinya (setelah beli batu split)," ungkap Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi, Rabu (8/3/2023).
Sebagai informasi, warga di kawasan Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa, digegerkan oleh pria berinisial P yang bunuh diri, Selasa (28/2/2023).
P diduga mengakhiri hidupnya usai membunuh dua orang korbannya yaitu H dan Y. Keduanya diduga dicor oleh P menggunakan semen.
Nyawa P tak tertolong setelah dia menyayat urat nadinya sendiri. P dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi, Senin (27/2/2023) malam.
Sementara itu, saat rumah kontrakan yang disewa P itu dibongkar pada Selasa (28/2/2023), polisi memang menemukan dua jasad H dan Y yang telah dicor.
Mereka dikubur dan dicor dengan kondisi saling bertumpukan tepat di bawah tangga. Tubuh keduanya saat ini sudah dimakamkan di TPU Malaka, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.