Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Area Penyambungan Jalan Diduduki Penghuni Liar, Kadis Bina Marga Sebut Ada yang Bikin Empang

Kompas.com - 10/03/2023, 18:28 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebutkan bahwa terdapat penghuni liar di area proyek penyambungan jalan (missing link) di Ibu Kota.

Untuk diketahui, terdapat 10 jalan yang akan disambungkan untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota.

Menurut Hari, penguhuni liar itu tak hanya mendirikan bangunan. Namun, ada juga pihak yang mendirikan kolam ikan di area proyek penyambungan jalan.

"Diduduki orang itu bisa dia (mendirikan) bangunan liar, ada yang dipakai (mendirikan) empang (di area proyek penyambungan jalan)," tuturnya melalui sambungan telepon, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Setelah Aniaya D Sampai Bonyok, Mario Sempat Mengaku Adiknya Dilecehkan pada Saksi N

Hari berujar, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah meminta para penghuni liar itu untuk angkat kaki dari area proyek penyambungan jalan.

"Nah, yang diduduki itu langsung kami sosialisasikan, disuruh minggir," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia menuturkan bahwa jajarannya mengundurkan jadwal penyambungan 10 jalan tersebut.

Kata Hari, jadwal itu diundurkan lantaran jajarannya membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai proyek penyambungan jalan.

"Kan kami butuh persiapan. Mundur paling beberapa hari sih, wajar lah (mundur). Kalau 2-3 hari, wajar," ucapnya.

Ia menyebutkan, proses penyambungan jalan itu akan berlangsung antara Senin atau Selasa pekan depan.

Baca juga: Ada Penghuni Liar di Lahan Penyambungan Jalan, Bina Marga DKI Minta Segera Pindah

Dinas Bina Marga DKI, kata Hari, telah menyosialisasikan dimulainya proyek tersebut ke pihak kelurahan serta perangkat RT/RW di lokasi yang jalannya akan disambungkan.

Sosialisasi tersebut rampung dilakukan pada pekan ini.

"Untuk missing link mulai minggu depan mulai. Saya, kami, sudah sosialisasi ke beberapa kelurahan, RT/RW, berkaitan yang 10 missing link," tutur dia.

Hari menekankan, dari 10 jalan yang akan disambungkan, Dinas Bina Marga DKI bakal terlebih dahulu menyambungkan lima jalan di antaranya.

Berdasarkan data Dinas Bina Marga DKI, berikut lima jalan yang akan disambungkan terlebih dahulu:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

Megapolitan
PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

Megapolitan
Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Megapolitan
Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Megapolitan
Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com