JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor berinisial DPS (21) yang tewas akibat disambar bus transjakarta, Senin (13/3/2023), diduga hendak menyerobot jalur khusus bus tersebut.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, DPS awalnya melajukan motornya di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, dari arah timur ke barat.
Di dekat Gereja St Paskalis, DPS tiba-tiba mengambil lajur bus transjakarta.
Rupanya, dari belakang, sebuah bus transjakarta sedang melaju dan bodi depan bus menabrak sepeda motor yang dikemudikan DPS.
"DPS mengalami luka di kaki, sobek, patah, dan meninggal dunia di KTP," kata Purwanta saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Baca juga: Motor Ahmad Dipepet Lalu Dirampas, Pelaku Tinggalkan Selembar Kertas Kosong
Setelah itu, jasad DPS dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk disemayamkan sembari menunggu pihak keluarga datang untuk mengambil jenazahnya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus kecelakaan ini dengan memeriksa saksi-saksi dan belum menetapkan tersangka.
Purwanta mengingatkan kepada pengendara kendaraan bermotor untuk tetap mematuhi rambu serta peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
"Semestinya semua sadar ya bahwa jalur untuk busway (ya untuk busway)," kata Purwanta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.