Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lubang Besar Sedalam 3 Meter di Jalan Raya Daan Mogot Kini Ditutup Seng

Kompas.com - 13/03/2023, 20:35 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Amblesnya Jalan Raya Daan Mogot tepatnya, di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Kali Mati, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, menyebabkan lubang besar di jalan tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi,Senin (13/3/2023), lubang ini berdiameter sekitar 5 meter dengan kedalaman kurang lebih 3 meter.

Di sana, ada tumpukan batu serta banyak karung berisi tanah.

Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Jakarta Perbaiki Jalan di Daan Mogot yang Ambles

Banyak bebatuan di dalam lubang akibat amblesnya jalanan ini. Di sekitar lubang ditutupi dengan seng yang tinggi.

Alat berat ekskavator serta beberapa tanah galian juga terlihat di dekat lubang ini.

Akibat lubang tersebut, kemacetan terjadi di Jalan Raya Daan Mogot arah Cengkareng.

Sejumlah petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan (dishub) terlihat berjaga dan mengarahkan pengendara yang lewat di dekat lubang tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Jalan Daan Mogot ambles karena ada proyek crossing saluran air oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta. 

Baca juga: Jalan Daan Mogot Ambles, Diduga Akibat Proyek Crossing Saluran Air Dinas SDA DKI

"Sedang dalam proses. Menurut informasi sedang ada pekerjaan dari Dinas SDA. Informasinya lubang akibat pekerjaan crossing Dinas SDA," ucap Kepala Suku Dinas (Kasudin) Bina Marga Jakarta Barat Darwin Ali.

Kini, jalanan ambles itu tengah diperbaiki petugas Dinas Bina Marga dan Dinas SDA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com