JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memilih irit bicara saat ditanya mengenai relokasi warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Tak mau menjawab, Heru meminta agar pertanyaan tersebut ditanyakan kepada pihak Pertamina.
"(Soal warga Plumpang) tanya ke Pertamina," ucap Heru di DPRD DKI, Senin (13/3/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Soal Nasib Warga Tanah Merah, Heru Budi: Enggak Hari Ini Relokasi, Perlu Perencanaan
Sebagai informasi, wacana soal relokasi warga Tanah Merah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada 3 Maret 2023 lalu muncul dalam beberapa waktu belakangan.
Rencana itu muncul setelah pemerintah pusat ingin mengembalikan fungsi lahan di sekitar Depo Plumpang yang saat ini merupakan pemukiman warga menjadi buffer zone atau zona steril.
Namun, sampai saat ini masih belum ada kejelasan soal lokasi yang dipilih untuk memindahkan warga Tanah Merah.
Baca juga: Legal atau Ilegal, Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang Harus Pindah karena Bahaya
Ketika ditanya terkait pertemuannya dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto pagi tadi, Heru menyebut tak ada pembahasan soal nasib warga Tanah Merah.
"Bahas secara umum saja, enggak ada bahas (nasib warga Tanah Merah) itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa pertemuan dengan Hadi hanya seputar pembuatan tanggul laut di utara Jakarta dan masalah pertanahan lainnya setelah Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara (IKN).
Baca juga: Pertamina Pastikan Semua Warga Terdampak Kebakaran Depo Plumpang Dapat Bantuan
"Konsep transportasi bisa masuk ke daerah tetangga Jakarta itu juga dibahas tadi. Jadi, itu-itu saja poinnya (yang dibahas sengan Menteri ATR/BPN)," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ditanya Relokasi Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang, Heru Budi: Tanya Pertamina. (Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Surcahya).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.