Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pakaian Bekas Impor di Blok M Square Raup Omzet Hingga Rp 1,5 Juta Per Hari

Kompas.com - 16/03/2023, 18:19 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjual pakaian bekas impor dianggap menjadi lahan bisnis yang menjanjikan bagi Andriani (53), salah satu pedagang di Blok M Square,

 

Dalam satu hari, ia mampu meraih omzet sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. 

"Pemasukan, ya kira-kira sampai Rp 1 juta setiap hari. Maksimal pernah dapat Rp 1,5 juta dalam satu hari lah," ujar Andriani saat ditemui Kompas.com, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Cerita Andriani Dagang Baju Bekas Impor di Blok M, Awalnya Jualan ke Tetangga di Depan Rumah

Andriani menjelaskan, pembeli yang datang ke tokonya sedikit. Namun, sekalinya datang, pembeli langsung membeli lebih dari tiga potong baju.

"Orang yang beli di toko saya sedikit, cuman sekalinya ada, belinya banyak gitu," kata Andriani.

"Mereka (pembeli) suka dengan model bajunya, bagus bagus, tahu-tahu sudah lima yang dipilih," tambah dia.

Andriani mengincar target pasar para karyawan di sekitar Blok M Square. Oleh karena itu ia banyak menjual kemeja dan dress untuk pekerja.

"Targer pasar saya diperuntukkan untuk karyawan sih. Terutama, kantor-kantor di depan, dekat Pasaraya Blok M," jelas dia.

Baca juga: Pedagang di Pasar Baru Tak Tahu Ada Larangan Impor Baju Bekas, Toko Baru Justru Bermunculan

Andriani mendapatkan pakaian bekas impor dagangannya dari Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Ia membeli satu bal atau karung yang isi pakaiannya mencapai 500 hingga 600 helai.

"Ada yang urus juga. Itu ambilnya dari Bandung, salah satunya Gedebage. Saya tinggal jual aja di sini," tutur dia.

"Sistem belinya satu bal. Isinya 500 Sampai 600 helai," tambah dia.

Menurut dia, biasanya di hari Minggu, Senin, dan Selasa sepi pembeli. Namun, di hari Rabu hingga Sabtu, banyak pembeli yang belanja di tokonya.

"Hari Minggu, Senin dan Selasa yang sepi (pembeli), kalau ramai Rabu, Kamis, Jumat, sampai Sabtu," pungkas dia.

Baca juga: Pembeli Baju Bekas Impor di Pasar Baru Tak Seramai di Pasar Senen

Blok M Square, menjadi salah satu opsi tempat untuk membeli pakaian bekas impor atau thrift di Kawasan Jakarta Selatan.

Banyak jenis pakaian bekas yang ditawarkan pedagang, seperti, kemeja, baju dress, sweater, rompi, kaos, hingga celana panjang.

Andriani menaruh selebaran bertuliskan 'harga spesial' di tokonya. Salah satunya kemeja yang ditawarkan per helainya seharga Rp 50.000.

Selain itu ada juga baju terusan yang dijual Rp 75.000. Selain itu, ia juga menawarkan celana seharga Rp 25.000 per potong. Ia juga menawarkan sweater dengan harga Rp 100.000 per helainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com