Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Berfomalin Ditemukan di Pasar Anyar Tangerang Jelang Ramadhan

Kompas.com - 17/03/2023, 22:50 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun mengungkapkan, ditemukan sejumlah makanan berformalin di pasar menjelang Ramadhan 1444 Hijriyah.

Muhdorun mengatakan, salah satu tempat yang ditemukan pangan berfomalin adalah Pasar Anyar, Kota Tangerang.

Hal itu terungkap dari hasil inspeksi mendadak pengawasan keamanan pangan terpadu oleh sejumlah petugas gabungan.

Baca juga: Antisipasi Pedagang Nakal Jelang Ramadhan, Satgas Pangan Akan Awasi Stok dan Harga Bahan Pokok

Muhdorun menjelaskan, petugas gabungan telah mengambil 363 sampel pangan mulai dari peternakan, perikanan, pertanian, pangan olahan dan kemasan label.

Hasilnya, dari 363 sampel bahan pangan yang diambil, 96,69 persen dinyatakan aman.

"Sisanya, petugas gabungan menemukan 12 sampel positif. Terdiri dari empat pangan tercemar formalin seperti mie kuning dan tahu cokelat, tiga produk pangan segar tercemar pestisida, dan tiga produk kemasan kadaluarsa," ujar Muhdorun pada Jumat (17/3/2023).

Petugas gabungan itu terdiri dari Pemerintah Kota (Pemkot) melalui DKP, Dinas Kesehatan (Dinkes), Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS), Diperindagkop UKM, Polres Metro Tangerang Kota, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten dan Balai Karantina Ikan.

Muhdorun menyampaikan, mengingat permintaan konsumen meningkat di bulan Ramadhan, DKP bersama petugas gabungan akan meningkatkan pengawasan pasar di Kota Tangerang.

Baca juga: Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan, Polisi: Pedagang Jangan Curang!

Di samping itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih jeli dan berhati-hati dalam berbelanja produk pangan.

Sementara itu, terkait produk yang ditemukan positif, petugas gabungan akan bertindak melakukan wawancara pedagang.

Menurut Muhdorun, tindakan itu dilakukan sebagai langkah penelusuran datangnya atau asal muasalnya produk tersebut sehingga kasus ini dapat disetop atau ditangani sesuai alurnya.

Ia menambahkan, sebenarnya pembinaan dan pengawasan secara berkala terkait pangan berfomalin itu sudah dilakukan bahkan di luar bulan Ramadhan.

"Pembinaan pedagang juga dilakukan, dalam hal ini semua pihak harus berperan. Pengawasan oleh pemerintah, pedagang yang lebih berkomitmen berjualan produk, dan konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com