Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Bundaran Senayan Disebabkan Sopir Pajero Mengantuk

Kompas.com - 19/03/2023, 15:49 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di dekat Bundaran Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (19/3/2023).

Kecelakaan beruntun itu melibatkan lima mobil.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra menuturkan, kecelakaan itu disebabkan karena sopir Mitsubishi Pajero berinisial GH mengantuk.

"GH mengemudikan mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi BE 1184 GH dari arah Semanggi menuju Blok M. Sesampainya di sekitar lampu merah Bundaran Senayan, GH tak mampu mengendalikan mobilnya karena mengantuk," kata Jhoni dalam keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 28 Tahun Nike Ardilla Meninggal Dunia dalam Kecelakaan

"Akibatnya kecelakaan tak bisa terhindarkan. Mobil yang dikemudikan GH langsung menabrak empat mobil yang ada di depannya saat menunggu lampu merah sekira pukul 09.30 WIB," tambah dia.

GH pada awalnya hanya menabrak mobil Nissan X-Trail dengan nomor polisi B 1207 UKH yang berada tepat di depannya.

Namun karena GH belum sempat menurunkan kecepatan, tabrakan tersebut kemudian merembet dan terus menabrak mobil lainnya hingga ujung.

Nissan X-Trail yang ditabrak GH menabrak Kendaraan Mitsubishi Strada dengan nomor polisi B 9452 SBA. 

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan di Cijambe Subang, 1 Orang Meninggal

Kemudian Mitsubishi Strada ikut menyundul Daihatsu Sigra berpelat nomor B 2407 PKX dan Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 2162 PKT berada di posisi terdepan.

Akibat kecelakaan ini satu penumpang yang ada di dalam mobil GH mengalami luka.

Jhoni menyebut penumpang tersebut mengalami luka mimisan dan saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Gandaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com