Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Remaja Ditangkap Anggota TNI Saat COD Celurit di Cipinang

Kompas.com - 20/03/2023, 12:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga remaja tertangkap basah anggota TNI saat sedang membeli celurit di Cipinang, Jakarta Timur, pada Minggu (19/3/2023).

Ketiga remaja itu yakni MJ (16), AYP (17) dan MNI (16). 

Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen mengatakan, ketiga membeli celurit dari seseorang dengan metode cash on delivery (COD). 

Ketiga remaja itu janjian dengan penjual celurit untuk bertemu di wilayah Cipinang, Jakarta Timur. 

Usai transaksi, MJ membungkus senjata tajam sepanjang 1 meter itu dengan sarung berwarna coklat dan meletakkannya di samping motor

Pada saat itu, ada dua anggota TNI yang melihat MJ.

"Ada anggota TNI curiga mereka bawa barang apa di samping motor karena sajamnya dibungkus sarung tapi ujungnya kelihatan," kata Iptu Zen.

Baca juga: Remaja COD Beli Sajam di Cipinang, Ngakunya untuk Bela Diri

Namun, dua anggota TNI itu tidak langsung mengonfrontasi tiga remaja tersebut.

Keduanya hanya mengikuti para remaja sampai ke depan Padepokan Pencak Silat, Jalan Taman Mini Pintu I, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar.

"Akhirnya diikutin sampai ke depan padepokan. Baru diberhentikan bersama dengan warga. Ternyata, barang itu adalah sajam, celurit sepanjang 1 meter," ujar Zen

Zen menjelaskan, mereka langsung ditangkap oleh TNI dan warga pada saat itu juga.

Selanjutnya, ketiga remaja itu dibawa ke Polsek Makasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Mereka dibawa beserta dengan beberapa barang bukti termasuk sajam dan sarung pembungkusnya, serta satu unit sepeda motor.

Berdasarkan hasil penyelidikan, ternyata hanya MJ yang membeli sajam secara COD, sementara AYP dan MNI hanya menemaninya.

Zen menjelaskan, MJ mengaku bahwa ia membeli sajam untuk membela diri.

"Dari hasil lidik, si MJ ajak temannya dua orang untuk minta diantar beli sajam lewat COD. Menurut pengakuan MJ, beli sajam untuk jaga diri, tapi bisa jadi untuk tawuran," terang dia.

MJ ditetapkan sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) dan dititipkan ke Bapas Handayani di Cipayung.

"AYP dan MNI masuknya sebagai saksi," ucap dia di Polsek Makasar, Jakarta Timur, Senin (20/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com