Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kritikus Transportasi Azas Tigor Jadi Komisaris PT LRT Jakarta, Mengaku Dapat Arahan Khusus

Kompas.com - 27/03/2023, 05:18 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kritikus transportasi Azas Tigor Nainggolan baru-baru ini diangkat menjadi Komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.

Tigor resmi diangkat menjadi komisaris LRT usai rapat umum pemegang saham PT LRT digelar pada 21 Maret 2023.

PT LRT menyebut, pengangkatan Tigor menjadi komisaris merupakan bagian dari komitmen badan usaha milik daerah tersebut untuk berkembang menjadi lebih baik.

Baca juga: Saat Pemulung, Pengemis hingga Eks Gelandangan “Naik Kelas” di Bekasi, Kini Tinggal di Rusun Rp 10.000

Ketegasan Tigor saat jadi kritikus

Sebelum ditunjuk sebagai komisaris PT LRT Jakarta, Tigor kerap mengkritik layanan transportasi umum di Ibu Kota, salah satunya layanan bus transjakarta.

Menurut dia, para sopir transjakarta dipaksa bekerja keras untuk mencapai target jarak tempuh. Hal ini berkontribusi terhadap maraknya kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta.

"Jadi mereka kelelahan dan mereka jadinya juga sering ugal-ugalan di jalan," ujar Tigor pada akhir Oktober 2022 lalu.

Saat sopir bus transjakarta diduga nekat menerobos palang kereta di pelintasan sebidang di Jalan Halimun, Jakarta Pusat, pada November 2022 lalu, Tigor kembali buka suara.

“Sopir transjakarta terpaksa nekat menerobos pintu kereta api, pelintasan sebidang, karena dipaksa kejar target kilometer jalan," kata Tigor.

Dia menilai, PT Transjakarta perlu mengevaluasi sistem kerja sopir dan lebih tegas lagi terhadap para operator yang sopirnya terlibat kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Cerita Pria Kabur dari Lampung ke Jakarta Saat Tangan Dirantai, Sempat Dipasung Semalaman

Komitmen saat jadi komisaris PT LRT

Tigor mengucapkan terima kasih kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai pengangkatannya sebagai komisaris PT LRT.

Tigor berjanji akan membantu mewujudkan komitmen PT LRT Jakarta untuk terus bertransformasi menjadi penyedia layanan transportasi publik yang terdepan.

Dia juga berjanji akan mendorong pertumbuhan penumpang LRT Jakarta, sebagaimana yang diarahkan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Sekarang ini kan sudah 3.000 orang per hari penumpangnya (LRT Jakarta). Jadi, kami akan lebih membantu juga untuk meningkatkan support layanan LRT yang ada di Jakarta dari penumpangnya," ujarnya.

(Penulis : Muhammad Naufal/ Editor : Irfan Maullana, Nursita Sari, Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com