JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra memastikan, tidak ada kekerasan terhadap bocah berinisial MR (8) yang ditemukan tewas di Danau Sunter.
Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. MR meninggal dunia diduga karena tenggelam.
"Dugaan awal tenggelam. Belum ada tanda-tanda kekerasan," kata Chandra saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Jumat (31/3/2023).
Baca juga: Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang di Danau Sunter
Meski begitu, Chandra menegaskan bahwa jajarannya masih melakukan penyelidikan agar kasus penemuan mayat di Danau Sunter ini terang benderang.
Adapun MR ditemukan tewas dalam kondisi mengambang di Danau Sunter, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (29/3/2023) pukul 18.30 WIB.
Chandra mengatakan, MR sudah mengambang di Danau Sunter selama satu malam.
"Orangtuanya itu kehilangan anak itu hari Selasa. Jadi sekitar semalaman itu," kata Chandra.
Saksi berinisial KA (53) dan H (42) awalnya hendak berbuka puasa di dekat Danau Sunter. Saat itu, KA mencium bau amis di sekitar dermaga bebek-bebekan Danau Sunter.
Setelah buka puasa, KA meminta H untuk mengecek, apakah bau amis tersebut berasal dari bangkai ikan atau lainnya.
"Setelah dicek oleh saksi nomor dua, dia melihat mayat jenis kelamin laki-laki mengambang di sekitar dermaga bebek-bebekan dengan posisi tengkurap," ucap Chandra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.