Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

241.416 Balita di Kota Bekasi Masuk Target Imunisasi Polio

Kompas.com - 02/04/2023, 11:08 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyasar 241.416 balita di Kota Bekasi sebagai target imunisasi polio.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) jenis Novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2).

"Sub PIN Polio akan digelar mulai Senin, 3 April sampai dengan Minggu, 9 April 2023 mendatang di posyandu, puskesmas, RS swasta, dan 43 klinik yang berada di Kota Bekasi," ujar Tanti saat dikonfirmasi, Minggu (2/4/2023).

Nantinya, vaksin tersebut akan diberikan kepada anak usia 0 sampai 59 bulan dengan kemasan 50 dosis per vial.

Baca juga: Dinkes DKI Tingkatkan Kewaspadaan Setelah Ditemukan Satu Kasus Polio di Purwakarta

"Sub PIN dilakukan dalam dua putaran dengan target capaian 95 persen. Masing-masing putaran dilakukan selama satu minggu. Putaran kedua akan dilaksanakan satu bulan kemudian," kata Tanti lagi.

Ia pun mau mengajak seluruh pihak untuk ikut berperan dan mendukung program pemerintah tersebut.

Tanti juga ingin agar masyarakat mau membawa balitanya ke pos Pin terdekat supaya bisa mendapat imunisasi.

Baca juga: Penderita Polio di Purwakarta Tak Terima Imunisasi Lengkap karena Takut

"Kami mengajak seluruh RS swasta dan klinik untuk ikut serta dalam program Sub PIN Polio ini. Kami juga berharap puskesmas dan posm yandu yang ada di seluruh RW untuk ikut membantu sosialisasi kepada masyarakat," harap Tanti.

Agar targetnya tercapai, lanjut Tanti, pihaknya akan memantau seluruh pelayanan imunisasi, mulai dari pencatatan hingga pelaporan cakupan Imunisasi PIN.

"Pemantauan penggunaan vaksin dan juga stok vaksin serta dropper harian pun akan kami lakukan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com