Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jaksel Benarkan Pengemudi Mercedes-Benz yang Tabrak Pelajar hingga Tewas Adalah Anak Polisi

Kompas.com - 02/04/2023, 16:53 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando membenarkan bahwa pengemudi Mercedes-Benz, MM (18), yang menabrak pelajar berinisial MS (19) dan SB (19) di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, adalah anak polisi.

"Saya enggak tahu batasan anak petinggi Polri. Yang jelas (pengemudi Mercedes-Benz) betul anak polisi," ujar Bayu saat dikonfirmasi, Minggu (2/4/2023).

Bayu bercerita, pihaknya bukan tidak ingin membeberkan identitas MM yang bisa disebut sebagai terduga pelaku.

Baca juga: Motor Pelajar Tertabrak Mobil Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri, Satu Tewas

Hanya saja, Bayu menilai kepolisian berhak untuk tidak menyebarluaskan identitas MM yang digadang-gadang merupakan anak petinggi Polri.

"Kalau identitas pelaku ini kami tutupi, pelaku ini pelaku siapa? kami enggak pernah ngomong apa-apa perasaan (soal siapa pelaku dan korban) dan tidak ada kewajiban untuk ngomong hal ini ke media juga," ungkap dia.

Bayu juga secara tersirat menyatakan bahwa pengemudi Mercedes-Benz tidak sepenuhnya melakukan kesalahan.

Baca juga: Polisi Dianggap Tutupi CCTV Pelajar Tewas Ditabrak Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri

Pasalnya MM berada di jalur yang benar dan tidak melanggar lalu lintas ketika mengendarai roda empat dari arah Mampang menuju Ragunan.

Sementara itu, SB dan MS yang berboncengan menggunakan roda dua dilaporkan menerobos lampu merah dan akhirnya tertabrak oleh MM yang melaju kencang di Jalan Margasatwa Raya.

"Kalau mau bicara siapa yang menyebabkan kecelakaan, tentu yang menerobos lampu merah. Seandainya kami harus mencari siapa yang salah, yang salah itu pihak pengemudi motor," beber Bayu.

Baca juga: Anak Petinggi Polri yang Kemudikan Mercedes-Benz Maut Diduga di Bawah Pengaruh Alkohol

Akibat kecelakaan itu, MS dinyatakan tewas di tempat dan SB selaku pengemudi motor kini kondisinya kritis di RSUD Pasar Minggu.

Adapun kasus kecelakaan lalu lintas itu teregistrasi dalam laporan nomor LP/127/III/2023/SPKT/SATLANTAS METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

Berdasarkan keterangan saksi, mobil yang dikemudikan MM melaju dari arah Mampang arah Ragunan di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023).

Sesampainya di perempatan Kementerian Pertanian, mobil MM menabrak sepeda motor yang dikendarai SB dan ditumpangi MS.

Baca juga: Adiknya Tewas Tertabrak Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri, Kakak Korban: Polisi Hanya Menyudutkan Kami

MM tidak bisa mengelak karena SB diduga menerobos lampu merah di perempatan Kementerian Pertanian.

Kecelakaan tersebut membuat SB terluka dan tak sadarkan diri, sampai harus membuatnya menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu hingga saat ini.

Sementara itu, MS langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com