Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan "U-turn" Diprotes Warga, Dishub DKI Disarankan Rekayasa Lalin sebagai Solusi Alternatif

Kompas.com - 03/04/2023, 06:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota Nirwono Yoga menyarankan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) sebagai solusi alternatif setelah langkah penutupan putaran balik (u-turn) diprotes warga.

Penutupan putaran balik yang diprotes warga itu terjadi di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di perempatan simpang Jalan H Naim II dan Jalan H Naim III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2023).

"Ke depan Dishub harus memberikan solusi alternatif sebelum menutup u-turn sebuah jalan, seperti rekayasa lalin, buka tutup sementara pada jam padat atau sibuk, menyediakan transportasi publik yang memadai," ujar Nirwono saat dihubungi, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Bukan Tutup U-turn, Pengamat Sarankan Dishub Atur Lalin untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Selain itu, Dishub juga diminta untuk mendengarkan keluhan warga sebelum menutup putaran balik, salah satunya soal akses jalan.

"Penutupan atau tidaknya u-turn tidak terkait dengan pendapatan warga (pak ogah) yang tidak seberapa," kata Nirwono.

Nirwono menambahkan, Pemprov DKI Jakarta semestinya mengkaji dengan benar sebelum menutup putaran balik di Ibu Kota, agar tak diprotes warga.

"Dishub sebelum menutup u-turn harus mengkaji dengan benar-benar, apakah rencana penutupan u-turn tersebut sudah tepat dan tidak merugikan masyarakat sekitar atau lokal dalam beraktivitas," ujar Nirwono.

Baca juga: Penutupan U-turn di Antasari Jaksel Diprotes Warga, Pengamat: Dishub Harus Mengkaji dengan Benar

Diberitakan sebelumnya, penutupan u-turn di Jalan Pangeran Antasari diprotes warga.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis lalu, sejumlah warga sekitar berunjuk rasa menolak penutupan u-turn itu.

Warga ramai-ramai mengerumuni petugas yang tengah menutup u-turn dengan beton pembatas jalan.

"Buka pembatas jalannya, menyusahkan masyarakat sekitar," kata seorang warga.

"Jangan gini dong, Pak. Ini malah jadi biang macet kalau ditutup. Kasihan anak-anak sekolah, karena lewat perempatan ini," timpal warga yang lain.

Baca juga: Pemprov DKI Evaluasi Penutupan U-turn di Pangeran Antasari Usai Diprotes Warga

Karena diprotes warga, u-turn itu akhirnya kembali dibuka pada hari yang sama.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan akan mengevaluasi penutupan u-turn usai mendapatkan protes warga.

"Untuk itu, kemudian kami buka sebagian kemudian kami coba evaluasi," ujar Syafrin, Jumat (31/3/2023).

Untuk diketahui, total 27 u-turn di Jakarta akan ditutup oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai upaya mengatasi kemacetan.

Penutupan 27 putaran balik itu ditargetkan selesai pada Juni 2023.

Syafrin mengatakan, proses penutupan u-turn lain di Jakarta tetap berjalan. Saat ini sudah ada 14 putaran balik di Ibu Kota yang ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com