Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 14 Bus yang Dicek Jelang Mudik Lebaran di Terminal Bekasi, Hanya 3 yang Laik Jalan

Kompas.com - 04/04/2023, 13:25 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Bekasi menggelar ramp check di Terminal Induk Kota Bekasi, Margahayu, Bekasi Timur, Selasa (4/3/2023).

Kepala Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek (ATDT) Dishub Kota Bekasi, Permana Sidik, mengatakan dalam pengecekan tersebut, dari 14 bus yang diperiksa, hanya ada tiga bus yang dinyatakan laik jalan.

"Beberapa kendaraan tersebut, ada yang kami kembalikan ke pool dan kami berikan catatan bahwa kendaraan tersebut harus segera diperbaiki," ujar Permana di Terminal Induk Kota Bekasi, Selasa.

Baca juga: Gaya Rambut Baru Mario Dandy Saat Jadi Saksi Sidang AG, Lebih Rapi dari Rekonstruksi

Beberapa yang ditemukan adalah tidak lengkapnya baut, sistem pengereman yang tidak pakem, dan lampu sein yang tak menyala.

Permana mengatakan hal-hal tersebut perlu diperbaiki agar saat perjalanan tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

"Jadi, pas arus Lebaran itu, mereka sudah mempersiapkan segala sesuatunya," jelas Permana.

Tak hanya perihal baut dan sistem pengereman, pihak Dishub juga menemukan adanya satu unit bus yang mengalami retak di kaca depan.

Pihak Dishub pun sudah memberi surat teguran ke PO bus terkait untuk segera memperbaikinya.

Baca juga: Polda Metro Segera Rapat Teknis Operasi Ketupat untuk Amankan Mudik Lebaran 2023

"Anggota kami sudah memfoto unitnya, kami juga sudah minta untuk mengganti kacanya dengan yang baru," tutur Permana.

Pengecekan ini akan secara rutin digelar oleh Dishub Kota Bekasi hingga tanggal 6 April mendatang.

"Kami sudah mulai sosialisasi dari tanggal 28 Maret-30 Maret, lalu tanggal 3 April kami mulai teguran, nanti akan ada pengecekan sekali lagi, kami nyatakan kendaraan mana yang tidak layak jalan," ucap Permana.

"Kami sudah cek, tapi tidak dilakukan (perbaikan), maka terpaksa kami batalkan keberangkatannya," tutur dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com