JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2021, warga Cempaka Putih Barat bernama Mimi (36) mendapati anaknya yang berinisial N (2) dikategorikan sebagai anak dengan stunting.
Hal ini disebabkan tinggi bocah perempuan tersebut yang tidak sesuai dengan standar ideal.
“Dari sebelum umur setahun kalau enggak salah. Tahun ini N sudah mau tiga tahun,” kata Mimi saat diwawancarai Kompas.com, Senin (3/4/2023) di Posyandu RW 006, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.
Terkait kondisi anaknya, meski masih dalam pantauan puskesmas setempat, ibu dari tiga anak ini mengaku tidak ambil pusing. Lantaran N memiliki pola makan yang baik dan aktif.
“Enggak susah disuruh makan. Alhamdulillah umur satu ke atas sudah mulai mau banyak makan, ngemil ini itu,” ujar Mimi.
Baca juga: Asap Rokok Meningkatkan Risiko Stunting, Ibu Hamil yang Terpapar Bisa Alami Janin Tumbuh Lambat
“Adek itu (juga) cepat (tanggap). Aktif juga. Makanya saya enggak terlalu pikirin stunting begini begitu. Kalau mikirin gitu kan kita yang parno atau gimana,” lanjut dia.
Mimi mengatakan, tidak ada yang salah dari tingkah laku N dalam kesehariannya.
“Anak saya enggak kenapa-kenapa. Cuma dikategorikan seperti itu ya mau bagaimana. Tapi, anak saya aktif. Enggak yang diam dan bikin mikir kenapa-kenapa,” tutur wanita yang bekerja sebagai ibu rumah tangga itu.
Hingga saat ini, Mimi masih rutin datang ke posyandu untuk menimbang N setiap bulannya. Selain itu, mereka juga rutin datang ke puskesmas untuk imunisasi dan bertemu ahli gizi.
Lantaran, N masih dalam pemantauan terkait tinggi badannya yang belum sesuai.
Baca juga: Curhat Ibu dengan Balita Stunting, Tidak Mau Ambil Pusing Supaya Tidak Parno
Meskipun begitu, sudah ada kemajuan dari tumbuh kembang N. Per 3 April 2023, anak bungsu dari tiga bersaudara itu sudah memiliki tinggi 87 cm dengan berat badan 10,4 kilogram.
“Waktu bulan itu cuma 74 cm tingginya. Sekarang sudah 87 cm. Sudah ada kemajuan,” kata Mimi.
Selain itu, Mimi juga berharap agar anaknya bisa senantiasa sehat dan berkembang sebagaimana mestinya.
“Kita enggak tahu ke depannya bagaimana, yang penting enggak sakit macem-macem lah, istilahnya. Amit-amit,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.