BEKASI, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Ipda Joko Raharjo memastikan tengah memeriksa CCTV yang merekam aksi komplotan maling di sebuah ruko Jalan Raya Pasar Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi.
Komplotan maling itu diketahui sempat menodongkan benda mirip pistol ke seorang warga ketika aksi kejahatan mereka terpergok.
"Kami akan sisir CCTV yang ada di sekitar TKP, nomor polisi yang terekam di CCTV pasti kami selidiki, kami cari tahu siapa pemilik kendaraannya," ucap Joko saat dihubungi, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Gagal Beraksi, Komplotan Maling di Bekasi Todongkan Benda Diduga Pistol ke Warga
Joko menyebut, pihaknya akan tetap menyelidiki kasus tersebut, meski tidak ada korban dan kerugian yang ditimbulkan.
Saksi yang melihat aksi komplotan penjahat itu juga telah diarahkan ke kantor polisi untuk membuat laporan.
"Tetap akan kami selidiki meski enggak ada laporan. (Pelaku) belum ditangkap, masih diselidiki," ucap Joko.
Polisi sejauh ini belum bisa memastikan apakah senjata api yang dibawa asli atau tidak.
"Kejadian Jumat (31/3) sore. Belum bisa dipastikan karena belum ditembak, dan pelaku juga belum ditangkap," tutur Joko.
Baca juga: Berselisisih dengan Kekasih, Pria 29 Tahun Diduga Bunuh Diri dalam Kontrakan di Bekasi
Adapun video singkat komplotan penjahat itu beredar di media sosial Instagram.
Terlihat ada empat orang datang ke sebuah ruko menggunakan dua unit sepeda motor.
Masing-masing dari empat orang itu juga tampak jelas menutup wajahnya menggunakan masker.
"Komplotan pencuri sepeda motor bersenjata api menyatroni sebuah ruko di Jalan Raya Pasar Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat," demikian keterangan akun @bekasiinfo_id dalam unggahannya.
"Aksi mereka gagal karena dipergoki korban. Namun nahas, saat korban mencoba mengejar, salah satu dari mereka menodongkan senjata api nya ke korban. Korban yang takut langsung lari untuk menyelamatkan diri," lanjut keterangan video unggahan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.