Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tahun Penantian GKI Yasmin Bogor Berakhir, Jemaat Kini Bisa Beribadah di Gereja

Kompas.com - 10/04/2023, 08:35 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Hari Raya Paskah 2023 di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (9/4/2023), terasa istimewa bagi jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin.

Setelah 15 tahun para jemaat berada dalam ketidakpastian mengenai tempat ibadah, akhirnya negara hadir untuk menjamin hak beribadah mereka.

Jaminan untuk beribadah itu ditandai dengan peresmian gedung gereja GKI Yasmin yang berlokasi di Jalan Abdullah Bin Nuh, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Peresmian gereja dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, serta disaksikan oleh Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Atnike Nova Sigiro.

Baca juga: GKI Yasmin Diresmikan, Bima Arya: Mohon Maaf Terlambat 15 Tahun

Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan, peresmian gereja GKI Yasmin ini merupakan kado paskah yang sangat istimewa untuk para jemaat.

Apresiasi turut disampaikan Mahfud kepada semua pihak karena telah bekerja keras menyelesaikan permasalahan yang berlarut selama belasan tahun.

“Peresmian gereja ini merupakan bentuk nyata dari kehadiran negara dan menjamin hak konstitusional warga negara, khususnya bagi warga negara yang beragama Kristen," ungkap Mahfud.

"Semua agama mengajarkan keberagaman, penghormatan dan penghargaan terhadap sesama. Tidak ada satu agama pun yang mengajarkan diskriminasi dan permusuhan," sambungnya.

Baca juga: Diwarnai Konflik Selama 16 Tahun, GKI Yasmin Akhirnya Diresmikan oleh Menkopolhukam dan Mendagri

Mahfud turut berpesan agar selalu menjaga toleransi dengan mengedepankan sikap saling menghormati antarsesama, termasuk terhadap pemeluk agama lain.

Ia berharap, setelah gereja GKI Yasmin ini diresmikan, para pengelola dan jemaat dapat menciptakan hubungan sosial yang baik, mengembangkan sikap toleransi, serta memberi kontribusi positif terhadap pembangunan Kota Bogor.

"Bekerja sama dengan umat beragama lain, bukan untuk permusuhan," tuturnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, kehadiran gereja GKI Yasmin bukan hanya sebagai sarana tempat beribadah, melainkan juga menjadi monumen pengingat atas perjalanan panjang merawat kerukunan beragama di Kota Bogor.

Di sisi lain, Bima mengaku memiliki perasaan menyesal bercampur bahagia apabila harus membicarakan soal GKI Yasmin.

Baca juga: Jalan Panjang Dirikan GKI Yasmin, Proses Hukum Sampai MA hingga 130 Pertemuan

Rasa penyesalan itu dilatarbelakangi karena dirinya tidak mampu menyelesaikan konflik dengan cepat sesuai mimpi para jemaat.

Walau begitu, Bima merasa bahagia karena penantian panjang tersebut akhirnya usai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com