Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta "Diserbu" Pengemis Musiman selama Ramadhan, Satpol PP: Sudah Lebih dari 2.000 Orang Dirazia

Kompas.com - 12/04/2023, 11:28 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pengemis musiman dari berbagai daerah berdatangan ke DKI Jakarta selama Ramadhan tahun ini.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Arifin mengatakan, lebih dari 2.000 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang terjaring razia.

“Jumlah PPKS (yang terjaring operasi) sudah ada 2.086 orang. Ini operasi periode 9 Februari hingga 10 April 2023,” ucap Arifin, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Satpol PP Jaring 2.086 PPKS Jelang Lebaran, Paling Banyak Gelandangan dan Pengemis

Dari jumlah tersebut, kata Arifin, mayoritas PPKS yang terjaring razia ialah gelandangan dan pengemis. Arifin menyebutkan ada 584 orang gelandangan dan pengemis ditangkap Satpol PP selama sebulan terakhir ini.

“Makanya kemudian kami tidak ingin Jakarta dikepung oleh pengemis yang memanfaatkan momentum bulan Ramadan,” ujarnya.

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini menyebutkan, ribuan PPKS itu biasanya mengemis di pinggir-pinggir jalan hingga pusat keramaian, yaitu pasar dan tempat ibadah.

“Mereka tidak semuanya juga orang yang tidak mampu, beberapa kali kami tahu bahwa ternyata pendapatan pengemis justru lebih besar daripada pekerjaan formal lain,” tutur Arifin.

Baca juga: Satpol PP DKI Tak Ingin Bulan Ramadhan Dimanfaatkan Pengemis untuk Minta-minta

Ribuan PPKS yang terjaring operasi ini pun kemudian dibawa petugas Satpol PP menuju panti-panti sosial untuk dilakukan assesment oleh Dinas Sosial (Dinsos) DKI.

“Mereka didata punya keluarga atau tidak, KTP-nya DKI atau bukan,” kata Arifin.

Meski sudah lebih dari 2.000 PPKS yang terjaring razia, namun Arifin menyebut, jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dibandingkan dengan tahun lalu, ini lebih sedikit yang sekarang,” ucap dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jakarta Jadi Lahan Cuan Ratusan Pengemis Jelang Lebaran, Satpol PP: Sudah 584 Orang Terjaring Razia. (Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com