Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Tiada Akhir Monas yang Telan Biaya Miliaran: Sempat Digunduli, Kini Ditanami Kembali

Kompas.com - 12/04/2023, 11:49 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan komplek Monumen Nasional (Monas) akan kembali direvitalisasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Kali ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana menghijaukan kembali beberapa sisi kawasan tersebut yang dulu sempat digunduli di masa pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah (Setda) DKI Afan Adriansyah Idris mengatakan, jalur hijau di silang Monas yang tadinya seluas 12 meter akan diperbesar menjadi 30 meter.

Kemudian, Pemprov DKI juga bakal kembali menanam sejumlah pohon di sisi kanan kiri Plaza Selatan Monas yang dulu sempat ditebang semasa pemerintahan Anies.

“Jadi, spiritnya hijau ya, itu ada lebih dari 300 pohon yang nanti akan ditanam,” kata anak buah Heru tersebut pada Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Revitalisasi Monas, Pemprov DKI Akan Tambah Area Hijau Jadi 64 Persen

Menurut rencana, tahap pertama penataan kawasan Monas ini bakal dilaksanakan sekitar bulan Juli hingga Agustus mendatang dan diharapkan rampung pada pertengahan 2024.

“Kami akan upgrade rasio hijau existing dari posisi 50 persen nanti akan naik sampai ke 64 persen,” tuturnya.

Total anggaran yang diperlukan untuk revitalisasi Monas kali ini mencapai Rp 100 miliar.

Afan menyebut, Pemprov DKI bakal dibantu oleh pemerintah pusat maupun swasta untuk menggarap proyek tersebut.

“Kami kolaborasi, ada dari APBD dan APBN. Ada juga dari penyelesaian sanksi kewajiban (oleh pihak swasta),” ucapnya.

Baca juga: Ratusan Batang Pohon yang Pernah Lenyap di Monas Bakal Ditanam Lagi, Akankah Kembali Jadi Paru-paru Jakarta?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com