Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksklusif! Wawancara Khusus dengan Rudolf Tobing "The Smiling Killer"

Kompas.com - 13/04/2023, 13:21 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama tim kuasa hukumnya, Rudolf Tobing memasuki Ruang Sidang Oemar Seno Adji 1 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023), sekitar pukul 13.00 WIB.

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Ade Yunia Rizahani alias Icha itu hendak menjalani sidang dengan agenda mendengar putusan sela dari majelis hakim.

Sembari menunggu sidang dimulai, Rudolf duduk di kursi paling belakang. Sementara itu, tim kuasa hukum duduk di deretan bangku depannya.

Baca juga: Tersenyum Usai Bunuh Icha, Rudolf Tobing: Bukan karena Saya Puas, Bagaimana Pun, Dia Teman…

Rudolf tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang tergulung dan celana hitam. Ia juga mengenakan rompi tahanan kejaksaan berwarna merah.

Kompas.com kemudian meminta izin kepada tim kuasa hukum untuk berbincang dengan Rudolf secara langsung. Setelah diizinkan, kami duduk saling berhadapan.

Berikut ini perbincangan Kompas.com dengan pria yang dijuluki 'the smiling killer' itu:

Kompas.com: Selamat siang, Bang Rudolf. Bagaimana menurut Abang soal jalannya persidangan sejauh ini?

Rudolf:

Pertama, aku sih terkejut karena sekarang kan aku malah dikenain (Pasal) 340 yang mana itu pembunuhan berencana. Padahal, fakta-fakta di BAP (berita acara pemeriksaan), aku udah sampaikan ulang yang aku tulis di Rumah Sakit Polri itu enggak diikutsertakan. Bahkan, dari rekonstruksi ulang saja mereka (polisi) enggak menanggapi.

Bahkan, aku baru lihat dari penasihat hukum di mana masalah utang piutang itu di media juga bisa dicek, ada sebelum presscon (press conference) karena waktu itu aku sempat dituduh ambil mobil juga dan sempat ditekan untuk mengakui bahwa aku melecehkan korban. Padahal, jelas waktu itu aku sudah bilang dari unit yang menangkap dari penyidik, kalau memang saya melecehkan, cek aja visum. Enggak usah cek organ dalamnya.

Pakaian dalamnya saja saya enggak ada pegang. Lagi pula saya siaran (bareng) korban itu udah dari 2010 sampai 2014. Ngapain saya melecehkan korban saat sekarang? Mendingan waktu pas kami sering dapat job bersama, masih akur.

Juga bagaimana yang saya terkejut karena sudah terbukti ada dana yang tertransfer ke rekening saya dulu, terus korban masih sempat menelepon Bank Mandiri juga karena saya sempat nge-push korban untuk transfer ke saya itu.

Karena memang dari awal, saya tidak pernah memikirkan untuk membunuh korban. Saya tidak pernah mempersiapkan untuk membunuh korban. Bahkan, saya sudah bilang ke penyidik, waktu korban meninggal, saya duduk ada kali sejam karena saya bingung, saya berbuat apa.

Waktu saya mau buang mayat itu juga saya bingung. Saya mau gimana? Otak saya kebagi dua. Saya harus buang di Kalimalang atau buang di pinggir jalan, saya takut ketangkap saat itu.

Buang di Kalimalang, bagaimana pun juga dia adalah teman saya. Dia harus dikubur dengan layak. Dan yang menang adalah saya buang dia di pinggir jalan. Di bawah Tol Becakayu, di belakang tempat parkir truk-truk.

Baca juga: Sederet Pengakuan Rudolf Tobing Usai Bunuh Icha: Tersenyum karena Grogi, Kini Dicap Pelaku Mutilasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com