Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monas Bakal Ditanami 300 Pohon, Anggota DPRD: Tapi Riwayat Sejarah Telah Hilang

Kompas.com - 13/04/2023, 15:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengatakan penanaman sejumlah pohon di kawasan Monas tak dapat mengembalikan riwayat sejarah tanaman yang sebelumnya ditebang.

Menurut Gilbert, sejumlah pohon di kawasan Monas yang ditebang pada era eks Gubernur DKI Anies Baswedan itu memiliki simbol persahabatan negara.

"Pohon itu simbol persahabatan kepala negara dari era Bung Karno. Meski sekarang ditanami ulang, tapi sejarah itu menjadi hilang," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Monas Akan Ditanami 300 Pohon, Anggota DPRD: Yang Dulu Ditebang Ada di Mana?

Gilbert mengatakan butuh waktu beberapa tahun untuk membuat pohon yang kembali ditanam di kawasan Monas itu bisa mengembalikan kondisi seperti semula.

"Butuh waktu beberapa tahun untuk menjadikan pohon yang ditanami itu seperti sedia kala. memang pekerjaan Anies (menebang pohon) ini tidak jelas konsepnya," kata Gilbert.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan revitalisasi Monas nantinya akan ditambah penghijauan dengan ditanam pohon dari yang sebelumnya ditebang pada era Anies Baswedan.

"Mulai dari yang awalnya 50 persen menjadi 64 persen. Pak Menteri PUPR dan sesmen BUMN sudah memberikan tambahan arahan dan ini akan kami bawa ke Kementerian Sekretaris Negara untuk di approval dan ditindaklanjuti," ucap Heru Budi.

Total akan ada 300 pohon dari berbagai jenis baik yang akan ditanamkan baru maupun yang menggantikan pohon yang sudah ada di kawasan Monas.

Baca juga: Seputar Rencana Penataan Monas di Jakarta, Waktu hingga Acuan Pengerjaannya

Proses penanaman pohon itu tak sembarangan. Nantinya akan ada pemeriksaan sejumlah pohon yang saat ini ada di Monas sebelum nantinya akan diganti.

Revitalisasi Monas di era Anies menebang 205 pohon untuk membuat plaza atau alun-alun beralaskan beton.

Revitalisasi kawasan Monas sebelumnya sudah direncanakan Pemprov DKI sejak 2018 dengan total anggaran sebesar Rp 114,47 miliar.

Proses revitalisasi dimulai pada November 2019 dengan pengerjaan di sisi selatan Monas yang berhadapan langsung dengan kantor Anies di Balai Kota.

Baca juga: Fakta Revitalisasi Monas yang Sempat Digunduli, Akan Ditanami 300 Pohon dan Butuh Rp 100 Miliar

Revitalisasi sisi selatan Monas pun rampung pada pertengahan 2021. Namun, proyek revitalisasi itu berhenti pada sisi selatan saja.

Padahal, sejak awal revitalisasi direncanakan untuk seluruh kawasan Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com