Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rezeki, Omzet Pedagang Pakaian di Pasar Tanah Abang Meningkat Drastis hingga Mencapai Rp 12 Juta Per Hari

Kompas.com - 13/04/2023, 16:06 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tengah berbahagia karena omzet penjualan mereka meningkat drastis jelang Hari Raya Idul Fitri.

Al, salah satu pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang, mengaku bahwa saat ini ia bisa mendapatkan omzet hingga Rp 12 juta per hari selama berjualan di bulan Ramadhan, terutama menjelang Lebaran.

Padahal, sebelum Ramadhan Al hanya mendapatkan omzet Rp 2 juta per hari dari berjualan pakaian pria.

"Selama Bulan Ramadhan, omzet penjualan saya bisa sampai Rp 11-12 juta pada hari-hari biasa. Kalau saat akhir pekan, pembeli lebih ramai lagi. Di tempat saya paling ramai pembeli itu ketika satu pekan sebelum Ramadhan," kata Al, penjual pakaian pria di Pasar Tanah Abang, Kamis (13/4/2023), dilansir dari Antara.

Baca juga: Kebanjiran Pembeli, Omzet Toko Kue Kering di Pasar Jombang Naik 50 Persen Jelang Lebaran

Menurut Al, omzet penjualannya meningkat drastis karena kebutuhan pakaian selama Ramadhan sedang tinggi.

Hal tersebut membuat masyarakat mau membeli pakaian yang dijualnya seharga Rp 150-250 ribu.

"Sebelum Ramadhan pembelinya lumayan sepi, dan omzet penjualan biasanya tidak sampai Rp2 juta per hari. Fokus penjualan saya memang pada dua bulan sebelum Ramadhan. Tergantung kebutuhan orang-orang juga," kata Al.

Al bercerita bahwa ia hanya menjual pakaian atasan pria, seperti hoddie, jaket, bomber, parasut, dan ada beberapa lagi, tetapi tidak termasuk kaos.

Baca juga: Ramainya Pasar Grosir Tanah Abang menjelang Lebaran, Mobil Menumpuk di Lobi sejak Pukul 03.00 WIB

Terkait pakaian pria yang tengah laku keras, Al mengatakan bahwa itu merujuk ke hoddie dan jaket-jaket outdoor.

Sementara itu, pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang lainnya, yakni Bram juga mengaku mengalami peningkatan omzet daru berjualan gamis atau busana muslim untuk perempuan dewasa dan anak-anak.

"Selama bulan Ramadhan, omzet penjualan saya berkisar antara Rp 1,5-2 juta pada hari-hari biasa, yang sebelumnya berkisar antara Rp 700 ribu-1,5 juta. Kalau Sabtu/Minggu bisa hingga Rp 3 juta," ungkap Bram.

Kemudian, seorang penjual pakaian anak-anak bernama Madin juga mengaku bahwa omzet penjualannya meningkat selama Ramadhan.

"Bisa Rp 6 juta pada hari-hari biasa, dan kalau Sabtu/Minggu bisa sampai Rp 10 juta. Di tempat saya yang paling laku itu jenis pakaian kiyowo," kata Madin.

Baca juga: Pasar Tanah Abang Makin Ramai Jelang Lebaran, Pengunjung Cari Baju Anak sampai Mukena Lesti Kejora

Lebih lanjut Madin mengaku bahwa pengunjung standnya paling ramai saat pekan kedua Ramadhan.

"Omzet saya bisa sampai Rp15 juta pada saat akhir pekan. Semoga akhir pekan nanti ramai lagi. Apalagi Ramadhan sudah hampir berakhir," tutur Madin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com