Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Beberkan Kendala Pencarian Tubuh Pria yang Hilang di Danau Kamala Lagoon

Kompas.com - 13/04/2023, 21:00 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Koordinator Unit SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengungkapkan sejumlah kesulitan dalam proses pencarian tubuh pria tanpa identitas yang hilang di Danau Kamala Lagoon pada Rabu (12/4/2023).

Tubuh pria tersebut hingga kini tak kunjung ditemukan oleh petugas gabungan yang menyisir danau tersebut.

"Untuk kendalanya, terkait zero visibility atau tidak ada jarang pandang saat dilakukan penyelaman, sehingga penyelaman dianggap tidak efektif," ucap Rizky kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Hilang di Danau Lagoon Bekasi, Polisi: Korban Tiba-tiba Meloncat

Kendala yang lainnya adalah terkait keakuratan informasi dari saksi.

Sebab, keterangan yang diberikan saksi masih minim dan menyebabkan proses pencarian tidak terfokus pada satu titik saja.

"Yang ketiga itu luas area yang memang titik kedalamannya tidak sama. Kontur dasar yang menyerupai anak tangga itu yang membuat kedalamannya berbeda," tutur dia.

Saat ini, proses pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Untuk sementara, petugas mencari korban dengan menggunakan metode blending agar arus air yang berada di dasar bisa berputar.

Baca juga: Menceburkan Diri, Seorang Pria Hilang di Danau Lagoon Bekasi

"Teknik blending itu memanfaatkan cara kerja baling-baling di perahu rafting. Baling-baling itu akan memutar arus yang dari bawah ke atas, sehingga korban yang berada di bawah air bisa terdorong ke atas dengan teknik blending," ucap Rizky.

Diberitakan sebelumnya, pria tanpa identitas dinyatakan hilang di danau area kawasan Apartemen Grand Kamala Lagoon, Bekasi Selatan, Rabu (12/4/2023) malam.

Rizky mengatakan, pihaknya masih mencari keberadaan pria tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan saksi yang melihat kejadian tersebut dan tim gabungan saat ini tengah mencari pria yang dikabarkan tenggelam tersebut," kata Rizky di Bekasi, Kamis.

Rizky mengungkapkan, informasi soal pria yang menceburkan diri itu ia dapat dari petugas sekuriti yang berjaga di sekitar tempat kejadian.

Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Tertabrak Usai Dirampok di Tol Jagorawi

Mengetahui hal tersebut, petugas sekuriti itu langsung memanggil Tim SAR gabungan untuk mencari tubuh korban.

Rizky menuturkan, proses pencarian tubuh korban saat ini dibagi menjadi tiga area.

"Tim pertama akan mencari menggunakan perahu karet menyisir danau di sekitar lokasi kejadian," tutur dia.

Tim kedua mencari berdasarkan visual melalui jalur darat di sekitar danau.

Sementara tim ketiga akan mencari menggunakan alat pendeteksi bawah permukaan air yaitu aqua eye dan underwater searching device.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com