Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Bus, Jadi Sebab Pendaftar Mudik Gratis DKI Gagal Pulang Kampung

Kompas.com - 17/04/2023, 12:31 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa ada beberapa pendaftar program mudik gratis yang gagal pulang kampung.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, keseluruhan terdapat 28.605 pendaftar program mudik gratis.

"Berdasarkan hasil klarifikasi dan verifikasi pendaftar yang masuk dalam pendaftaran mudik gratis Pemprov DKI Jakarta, ada sebanyak 28.506 pendaftar," ungkapnya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

Namun, usai melalui proses verifikasi dan klarifikasi, hanya ada 24.164 orang yang lolos menjadi peserta mudik gratis.

Baca juga: Armada Mudik Gratis Kurang, Pemprov DKI Dapat Bantuan 13 Bus dari BUMD

Jumlah tersebut terdiri dari peserta mudik dan peserta arus balik.

Syafrin pun mengakui bahwa tak semua pendaftar program mudik gratis lolos karena keterbatasan bus.

Dishub DKI diketahui menyediakan 482 bus untuk arus mudik dan arus balik. Dishub DKI kemudian menerima bantuan 13 bus.

Syafrin mengeklaim bahwa warga yang gagal mengikuti program mudik gratis dari pemerintah setempat kemudian beralih ke program mudik dari instansi lain.

Baca juga: Dimeriahkan Klakson Telolet, Heru Budi Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis di Monas

"Tidak (semua pendaftar lolos) tentunya karena 28.000 yang mendaftar, tapi tentunya kami Klarifikasi dan verifikasi jadi 24.000 (orang yang berangkat)," urainya.

"(Pendaftar tak lolos) sudah daftar mudik gratis lainnya, ke Kementerian Perhubungan, BUMN, dan juga ke penyelenggara mudik gratis lainnya," lanjut Syafrin.

Di satu sisi, dari 24.164 penumpang tersebut, terdapat 13.541 penumpang di antaranya yang berangkat mudik dari kawasan Monas pada Senin ini.

Kata Syafrin, secara bergantian, belasan ribu penumpang itu berangkat menggunakan 284 bus.

"Jumlah penumpang pada hari ini yang akan dilepas 13.542 penumpang dengan 284 bus," ungkapnya.

Belasan ribu pemudik itu serentak berangkat ke 19 kota/kabupaten di Indonesia

Sementara itu, kata dia, terdapat 10.623 peserta arus balik yang akan kembali ke Ibu Kota pada 27 April 2023.

Sebagai informasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono secara simbolis melepas keberangkatan pemudik dari Monas pada Senin ini.

Heru turut didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com