Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armada Mudik Gratis Kurang, Pemprov DKI Dapat Bantuan 13 Bus dari BUMD

Kompas.com - 17/04/2023, 12:12 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengaku mendapatkan bantuan 13 bus dari beberapa BUMD DKI Jakarta untuk program mudik Lebaran 2023 gratis.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan, belasan bus gratis itu tepatnya berasal dari empat BUMD DKI Jakarta.

"Dari BUMD DKI Jakarta telah berkenan untuk membantu dalam bentuk bus yaitu, Bank DKI sebanyak lima bus, PT MRT dua bus," ucapnya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

"(Lalu), PT Transjakarta 5 bus dan PT LRT Jakarta sebanyak satu bus sehingga ada tambahan 13 bus," lanjutnya.

Baca juga: Dimeriahkan Klakson Telolet, Heru Budi Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis di Monas

Ia mengakui, Dishub DKI Jakarta menerima bantuan bus tambahan karena bus yang telah ada sebelumnya masih kurang untuk menampung total peserta mudik gratis.

Adapun Pemprov DKI menyediakan sebanyak 482 bus untuk arus mudik serta arus balik.

"Dari 484 bus yang dianggarkan Pemprov DKI Jakarta memang terdapat kekurangan," Syafrin mengakui.

Baca juga: Mudik Gratis Pemprov DKI, Pemudik Padati Monas sejak Senin Pagi

Di satu sisi, meski Pemprov DKI telah menerima bantuan bus, terdapat pendaftar program mudik gratis ini yang tetap tak terakomodasi. 

Setidaknya ada sekitar 4.342 orang yang tak berhasil menjadi peserta mudik gratis ini.

Sementara itu, total ada 24.164 peserta program mudik Lebaran 2023 gratis pada tahun ini.

Jumlah itu terdiri dari peserta arus keberangkatan serta arus balik.

"Animo masyarakat untuk mudik tahun ini cukup tinggi. Dari hasil verifikasi, terdapat 24.164 penumpang yang akan mudik," ujar Syafrin.

Dari 24.164 penumpang tersebut, terdapat 13.541 penumpang di antaranya yang berangkat mudik dari kawasan Monas pada Senin ini.

Baca juga: Tiba di Silang Monas, Heru Budi Bakal Lepas Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta

Kata Syafrin, secara bergantian, belasan ribu penumpang itu berangkat menggunakan 284 bus.

"Jumlah penumpang pada hari ini yang akan dilepas 13.542 penumpang dengan 284 bus," ungkapnya.

Belasan ribu pemudik itu serentak berangkat ke 19 kota/kabupaten di Indonesia.

Sementara itu, kata dia, terdapat 10.623 peserta arus balik yang akan kembali ke Ibu Kota pada 27 April 2023.

Sebagai informasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono secara simbolis melepas keberangkatan pemudik dari Monas pada Senin ini.

Heru turut didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com