Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membeludaknya Pemudik di Kampung Rambutan, Calon Penumpang Sampai Mengemper di Terminal

Kompas.com - 17/04/2023, 17:36 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon penumpang sudah mulai memadati Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, sejak Senin (17/4/2023) pagi.

Pada lima hari menjelang hari raya atau H-5 Idul Fitri 1444 Hijriah ini, tampak ratusan penumpang memenuhi ruang tunggu keberangkatan Terminal Kampung Rambutan.

Namun, banyaknya penumpang membuat ruang tunggu keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan tidak mampu menampung, sehingga sejumlah penumpang duduk mengemper.

Baca juga: Lebaran Semakin Dekat, Terminal Kalideres Dipadati Pemudik

Mereka tampak duduk di trotoar Terminal Kampung Rambutan dekat area parkir bus AKAP sembari menanti jadwal keberangkatan sesuai tiket dipesan pada perusahaan otobus (PO).

Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan, membeludaknya penumpang hingga keluar dari area tunggu keberangkatan memang kerap terjadi saat musim mudik.

"Kondisinya memang setiap tahun seperti ini. Makannya kami sediakan tenda tambahan di luar ruang tunggu keberangkatan penumpang," kata Yulza, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin.

Namun, tidak semua penumpang memilih menunggu keberangkatan di tenda tambahan tersebut, mayoritas tetap menunggu di trotoar dekat ruang tunggu keberangkatan.

Baca juga: Dimeriahkan Klakson Telolet, Heru Budi Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis di Monas

Hingga H-6 Lebaran atau pada Minggu (16/4/2023), jumlah keberangkatan penumpang di Terminal Kampung Rambutan melonjak lebih dari 100 persen.

Dari rata-rata keberangkatan 400 orang per hari kini jumlah keberangkatan tercatat sudah nyaris 2.000 orang per hari, dengan tujuan mayoritas sementara penumpang menuju Sumatera.

"Banyak penumpang memilih menunggu di trotoar dekat loket PO. Meskipun kita sudah menyediakan satu tenda panjang di luar area keberangkatan. Posisinya di tengah," ujar Yulza.

Yulza menuturkan keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan diperkirakan akan terus melonjak hingga mendekati hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Berdasarkan data keberangkatan sementara, pada H-7 tercatat 1.321 penumpang, sementara pada H-6 tercatat 1.848 penumpang diberangkatkan menggunakan 107 bus.

Baca juga: Kisah Pahit Para Sopir Bus AKAP Jelang Lebaran: Sulit Dapat Penumpang sejak Pandemi sampai Harus Tidur di Terminal

"Pos pelayanan terpadu sekarang sudah berdiri. Nanti mulai tanggal 18 April 2023 pukul 00.00 WIB akan ada perbantuan anggota dari TNI-Polri untuk pengamanan di terminal," tutur dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul H-5 Lebaran, Penumpang Terminal Kampung Rambutan Membeludak Hingga Duduk Ngemper. (Penulis: Bima Putra | Editor: Acos aka Abdul Qodir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com