Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Prokes Mudik 2023, Enesis Group Bagikan Healthy Kit kepada Pemudik

Kompas.com - 19/04/2023, 12:07 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memulai kegiatan mudik gratis bertajuk "Mudik Aman Berkesan 2023" di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat (Jabar), Selasa (18/4/2023).

Jelang libur Lebaran 2023, Kemenhub memperkirakan potensi pergerakan pemudik secara nasional mencapai 123,8 juta orang atau meningkat 85,5 juta dibandingkan 2022.
Sebanyak 2,78 juta unit kendaraan diprediksi keluar dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Peresmian pemberangkatan para pemudik dalam program mudik gratis Kemenhub kali ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Direktur Angkutan Jalan Perhubungan Darat Suharto, Wakil Wali Kota (Walkot) Depok Imam Budi Hartono, Anggota Ombudsman RI Hery Susanto, dan Public Relation and Regulatory Affairs Head Enesis Group Budi Satrio.

Perwakilan Enesis hadir guna memberikan dukungan terhadap program mudik gratis Kemenhub tersebut. Adapun Enesis Group mendukung penerapan protokol kesehatan (prokes) dengan membagikan 25.000 healthy kit dan 10.000 Adem Sari RTD kepada para pemudik di sejumlah titik di Jabodetabek.

Baca juga: Enesis Group Gandeng BPBD Kabupaten Lumajang Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Erupsi Semeru

Budi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) yang telah dilakukan Enesis sejak 2022.

Pembagian healthy kit tersebut, lanjut Budi, juga menjadi wujud komitmen dan konsistensi perusahaan dalam bersinergi dengan pemerintah untuk melayani negeri dan menyehatkan bangsa.

“Pembagian healthy kit ini bukan pertama kali dilakukan. Untuk itu, kami terus mendorong dan mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan. Terutama, di tengah perjalanan menuju kampung halaman sehingga pemudik tetap aman, nyaman, serta sehat saat tiba di tempat tujuan,” ujar Budi, Selasa.

Lebih lanjut, Budi menambahkan, kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini terpantau landai dan terkendali.

Baca juga: Kolaborasi Kompas.com dan Enesis Munculkan Kesadaran Anak untuk Hidup Bersih Sehat

Direktur Angkutan Jalan Perhubungan Darat Suharto menilai, meski tahun ini pandemi kian terkendali dan kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut, Enesis tetap peduli terhadap masalah kesehatan masyarakat di Tanah Air. Dok. Enesis Group Direktur Angkutan Jalan Perhubungan Darat Suharto menilai, meski tahun ini pandemi kian terkendali dan kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut, Enesis tetap peduli terhadap masalah kesehatan masyarakat di Tanah Air.

Meski begitu, imbuh Budi, masyarakat tetap harus melaksanakan prokes guna meminimalisasi risiko penularan Covid-19.

Healthy kit yang kami bagikan kepada para pemudik berisi masker, Antis Hand Sanitizer, dan Plossa Minyak Aromaterapi. Tidak hanya itu, kami juga membagikan Adem Sari Madu Lemon Tea untuk menemani para pemudik agar tetap segar saat di perjalanan,” kata Budi.

Kolaborasi swasta

Pada kesempatan sama, Suharto mengapresiasi upaya dan kontribusi Enesis dalam kegiatan mudik gratis yang digelar Kemenhub dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, lanjut Suharto, Enesis telah berkontribusi membantu masyarakat melalui program mudik gratis yang digelar Kemenhub.

Baca juga: Link Live Streaming Pantauan Arus Mudik Lebaran 19 April 2023

Suharto menilai, meski tahun ini pandemi kian terkendali dan kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut, Enesis tetap peduli terhadap masalah kesehatan masyarakat di Tanah Air.

“Terbukti, meskipun PPKM saat ini sudah dihapus, Enesis masih membekali calon penumpang dan penumpang dengan healthy kit sebagai langkah preventif terhadap masalah kesehatan,” kata Suharto.

Suharto menuturkan, pembagian healthy kit dilakukan di sejumlah terminal di Jabodetabek, mulai dari Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang, Terminal Pondok Cabe, Terminal Jatijajar, hingga Terminal Poris Plawad.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com