Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengisi Saldo E-toll yang Habis di Tengah Perjalanan Mudik

Kompas.com - 19/04/2023, 11:17 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Memastikan saldo e-toll cukup merupakan hal penting bagi setiap pengendara saat melintasi jalan tol.

Namun, kehabisan saldo e-toll menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindari sepenuhnya.

Jadi, apabila kendala ini tiba-tiba terjadi saat perjalanan mudik, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengisi saldo e-toll.

Dilansir dari Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, berikut ini beberapa cara untuk mengisi saldo e-toll yang habis di tengah perjalanan:

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Dipadati Pemudik

1. Tekan tombol bantuan di gardu pembayaran

Cara yang pertama, pengendara dapat menekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran, berdekatan dengan tombol Cetak Struk.

Setelah menekan tombol bantuan, petugas akan datang membantu.

2. Minta bantuan petugas

Pengendara bisa langsung meminta bantuan petugas yang ada di sekitar gerbang tol.

Baca juga: Tol Japek via MBZ Padat, Arus Lalin Dialihkan Melalui Jalur Bawah

Jelaskan kepada petugas bahwa saldo e-toll tidak mencukupi, kemudian ikuti arahan petugas tersebut.

Mungkin kartu akan diisi ulang secaera langsung atau juga diminta membayar secara tunai, kemudian diarahkan untuk mengisi di rest area terdekat.

3. Top up saldo e-toll melalui m-banking

Cara yang ketiga adalah pengendara bisa melakukan top up saldo e-toll melalu aplikasi mobile banking di ponsel sesuai bank provider pada e-toll yang digunakan.

Namun, langkah ini hanya bisa dilakukan di smartphone yang memiliki fitur NFC. Untuk pengguna Flazz, pengisian saldo e-toll melalui m-banking BCA.

Baca juga: Alasan Warga Mudik dengan Sepeda Motor, Tekan Budget agar Lebih Hemat

Pengguna Brizzi melalui BRImo, e-money Bank Mandiri dapat memanfaatkan fitur Livin by Bank Mandiri.

Caranya yang perlu dilakukan adalah menempel kartu e-toll ke smartphone yang memiliki NFC.

Tunggu kartu e-toll sampai terbaca di smartphone, kemudian pengisian saldo e-toll bisa dilakukan.

4. Isi di tempat pengisian saldo e-toll di rest area terdekat

Jika saldo e-toll habis atau kurang, isi di tempat pengisian saldo di rest area terdekat, seperti minimarket yang tersedia di sana maupun gerai ATM.

Baca juga: Polda Metro Jaya Akan Terapkan Ganjil Genap di Jalur Tol Saat Mudik Lebaran

Catatan: ketika saldo e-toll tidak cukup pada gerbang tol sistem transaksi tertutup, pengendara jangan mengganti kartu yang berbeda dari saat masuk dan keluar karena dianggap menerobos dan dikenakan denda sebesar dua kali tarif terjauh di ruas yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com