Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pengusaha Warmindo Mudik Bersama dari Bekasi

Kompas.com - 19/04/2023, 14:48 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ribuan pengusaha warung makan Indomie (Warmindo) dilepas dalam acara mudik bersama, Rabu (19/4/2023) di Masjid Islamic Center, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah, yang hadir dalam acara itu mengatakan, pelepasan mudik bersama ini adalah bentuk tradisi masyarakat Indonesia yang kerap dilakukan jelang Hari Raya Idul Fitri.

"Tradisi mudik ini enggak ada di negara lain kecuali di Indonesia. Mudik jadi salah satu cara untuk memberikan penghormatan kepada orangtua saat Lebaran," ucap Ida kepada wartawan di lokasi, Rabu.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran, 41.900 Penumpang Telah Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Ida pun juga mengapresiasi PT Indofood CBP Makmur Tbk (ICBP) yang telah memfasilitasi perjalanan mudik pengusaha Warmindo selama puluhan tahun.

Meski sempat terhenti sejak 2020 akibat pandemi, namun acara ini bisa kembali dilaksanakan di tahun ini.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Indomie atas diselenggarakannya acara ini. Semoga para pemudik selamat sampai tujuan hingga kembali lagi ke Jakarta," tuturnya.

Direksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk Suzi Indriyani mengungkapkan, total ada 10.800 pengusaha yang ikut dalam acara mudik bersama tersebut.

Pelepasan itu pun sudah dilakukan di 36 titik berbeda di sejumlah wilayah baik di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Malang dengan total 191 bus yang akan membawa pengusaha Warmindo tersebut.

Baca juga: Cerita Warga Ancol Mudik ke Pemalang Pakai Motor Gerobak, Bisa Hemat Bensin

Pelepasan di Kota Bekasi ini pun juga merupakan rangkaian acara yang dilakukan sejak tanggal 15-19 April 2023.

"Kegiatan ini juga sudah kami lakukan sejak tahun 1994 sebagai bentuk apresiasi perusahaan kepada pengusaha Warmindo yang kami anggap sebagai mitra," kata Suzi.

Terpisah, Kepala Cabang Divisi Noodle Cibitung, Harry Tampi menjelaskan pihaknya memperbanyak titik keberangkatan menjadi 36 titik.

"Di wilayah Cibitung, ada 11 bus dengan total peserta sebanyak 650 orang. Semoga mitra kami bisa kembali ke kampung halaman dengan nyaman, aman dan lancar," ujar Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com