JAKARTA, KOMPAS.com - Bos Hotel Assirot Resident Jakarta Barat Naima S Bachmid (63) dibunuh oleh dua asisten rumah tangganya pada 12 April 2023.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga berujar, pelaku berinisial F (31) dan S (49) membunuh korban dengan cara menjeratkan tali, lalu membekap korban menggunakan lakban.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku F mendorong korban hingga jatuh. Kemudian, F menjerat korban menggunakan tali yang diambil dari jemuran pakaian.
"Setelah 15 menit (pelaku) melakukan penjeratan, korban tidak bergerak dan meninggal dunia," ujar Panjiyoga kepada wartawan, Kamis (20/4/2023).
Baca juga: 2 ART Pembunuh Bos Hotel Assirot Berbagi Peran, Ada yang Membekap dan Curi Harta Korban
Setelah korban tak bernyawa, pelaku S langsung membantu F mengikat tangan korban menggunakan lakban yang telah disiapkan sebelumnya.
S dan F juga menutup mata dan membekap mulut korban menggunakan lakban tersebut. Kemudian, kedua pelaku mengangkat jenazah korban ke dalam kamar.
"Kemudian dibawa ke kamar korban dan ditutupi selimut," kata Panjiyoga.
F dan S mengaku membunuh korban karena sakit hati dengan perbuatan tidak baik dan perkataan kasar korban.
Baca juga: Bos Hotel Assirot Tewas Dijerat Tali dan Dibekap Lakban oleh 2 ART
Kini, F dan S telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Naima. Keduanya dijerat Pasal 340, 338, dan 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Sebelumnya diberitakan, Naima ditemukan tergeletak tak bernyawa di dalam rumahnya yang juga dijadikan hotel pada Kamis (13/4/2023) dini hari.
Peristiwa ini diikuti dengan hilangnya mobil mewah sang pemilik hotel yang diduga dicuri oleh pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi berujar, dari hasil penyelidikan sementara, terdapat dua unit mobil milik korban Naima yang terparkir di lokasi kejadian.
Baca juga: ART Pembunuh Bos Hotel Assirot Mengaku Kerap Dicaci Maki oleh Korban
Mobil Toyota Fortuner dan BMW tersebut hilang bersamaan dengan penemuan jasad Naima di hotel sekaligus kediamannya.
Jasad lansia tersebut pertama kali ditemukan oleh kerabatnya. Pihak keluarga mendatangi Hotel Assirot Resident usai ponsel Naima tak bisa dihubungi.
"Iya, ditemukan sudah tewas. Awalnya itu ada kerabat korban mencoba menghubungi, tapi tidak bisa. Terus dicek, pas ditemukan korban tergeletak di lantai," ujar Syahduddi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.