JAKARTA, KOMPAS.com - Bahrudin (49) merasa bingung, mengapa kulit ketupatnya tidak laku pada Lebaran 2023 ini.
Rekan sesama penjual kulit ketupat di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, diklaim Bahrudin, juga merasakan kondisi serupa.
"Saya juga bingung kenapa kayak begini," ujar Bahrudin saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (21/4/2023).
Bahkan, ketika Covid-19 sedang parah-parahnya satu-dua tahun lalu, penjualan kulit ketupatnya masih terbilang normal.
Baca juga: Penjual Kulit Ketupat Ini Bakal Buang Barang Dagangannya: Tahun Ini Pahit!
"Waktu zaman Covid-19 mah biasa saja, normal saja penjualan," ujar dia.
Apalagi ketika masa Lebaran sebelum pandemi Covid-19. Biasanya, kulit ketupatnya sudah ludes beberapa jam usai ia menggelar lapak pada pukul 05.00 WIB.
Ia pernah menjual sampai 2.000 kulit ketupat dalam satu hari. Kini, angka penjualan pun belum menyentuh angka 1.000.
"Ini sudah jam 14.00 WIB belum habis. Biasanya jam 11.00 WIB sudah di rumah," ujar Bahrudin yang bertempat tinggal di Sepatan, Tangerang itu.
Baca juga: Jelang Lebaran, Pedagang Kulit Ketupat di Lenteng Agung Mengaku Sepi Pembeli
Berdasarkan pengalamannya berjualan kulit ketupat selama sepuluh tahun terakhir, Lebaran tahun ini adalah yang paling membuatnya gigit jari.
Ia pun berharap kondisi seperti ini hanya terjadi pada Lebaran 2023 saja. Lebaran tahun depan, ia berharap kondisi penjualan kulit ketupat kembali normal, bahkan meningkat.
"Ya mungkin tahun ini doang pahit," ujar Bahrudin.
Ia pun berencana membuang semua kulit ketupat yang tidak terbeli pada masa Lebaran tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.