Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Kulit Ketupat Menjelang Lebaran, Pedagang di Palmerah Bisa "Panen" hingga Rp 10 Juta

Kompas.com - 21/04/2023, 06:27 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang bungkus ketupat di sekitar Jalan Palmerah, Jakarta Pusat, meraup keuntungan saat berdagang jelang Idul Fitri yang jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

"Saya sudah berjualan dari kemarin malam. Tapi baru ramai malam ini. Sudah habis 50 ikat," kata salah satu pedagang bungkus ketupat, Sarwin, dilansir dari Antara, Kamis (20/4/2023).

Sarwin mengatakan per ikatnya berisi 10 ketupat dijual dengan harga Rp 10.000. Jika ada yang beli hingga 30 ikat, dirinya memberikan potongan harga Rp5.000 per ikat.

Baca juga: Jualan Ketupat Tiap Lebaran, Warga: Untungnya Lumayan, Bisa Nambah Uang Dapur

Sarwin yang sehari-harinya berdagang sayur mengaku cukup mendapat untung dengan berdagang bungkus ketupat.

Dia memperkirakan keuntungan bisa mencapai Rp 5.000.000 sampai Rp 10.000.000.

"Bisa sekitar Rp10.000.000 karena saya buka juga di tempat lain. Alhamdulillah rezeki Lebaran," kata dia.

Hal senada juga dikatakan Rahmat selaku pedagang bungkus ketupat di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Dia mengaku terus kedatangan pembeli walaupun banyak saingan penjual bungkus ketupat.

"Walaupun pedagang banyak tetap saja saya ramai. Ya, alhamdulillah," jelas dia.

Dia berharap hasil berjualan bungkus ketupat bisa cukup untuk dia pakai pulang kampung ke Sukabumi.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pedagang Kulit Ketupat di Lenteng Agung Mengaku Sepi Pembeli

"Rencana besok (21/4/2023) mau kumpul sama keluarga sambil bawa uang ini," jelas dia.

Adapun hasil Sidang Isbat Kementerian Agama RI menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Keputusan Lebaran 2023 jatuh pada Sabtu, 22 April 2023 disampaikan Menteri Agama (Menag) Yakut Cholil Qoumas setelah sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama, Kamis (20/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com