Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pengendara yang Tak Gunakan Helm Meriahkan Malam Takbiran, Kapolda Metro: ETLE Tetap Aktif

Kompas.com - 21/04/2023, 23:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto tak menampik bahwa banyak pengendara sepeda motor tidak mengenakan helm saat memeriahkan malam takbir di Jalan Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Thamrin, Jakarta, pada Jumat (21/4/2023).

Namun, Karyoto menegaskan bahwa para pelanggar lalu lintas tersebut akan ditindak menggunakan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

"ETLE itu sangat aktif itu, nanti akan capture (pengendara motor) yang melanggar," ujar Karyoto, di kawasan Bundaran HI, pada Jumat.

Baca juga: Gema Malam Takbir di Jakarta, Lalin di Jalan Sudirman-Thamrin Macet

Karyoto menduga, sejumlah pengendara motor itu tidak mengenakan helem diduga karena mereka merasa tidak ada pengawasan dan penindakan saat malam takbiran.

"Mungkin mereka merasa tidak ada yang mengawasi, tapi tiba-tiba didatangi surat (tilang)," ujar Karyoto.

"Ini daerah-daerah yang dipasang CCTV (ETLE) maka otomatis berjalan. Sebenarnya masalah penggunaan helm seharusnya pengendara motor sadar itu untuk keselamatannya, bukan keselamatan petugas," sambung Karyoto.

Sebelumnya, kepadatan arus lalu lintas (lalin) saat takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah terjadi di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (21/4/2023) malam.

Pantauan Kompas.com, pada pukul 22.21 WIB di lokasi, kemacetan terjadi dari Jalan Sudirman ke arah Jalan Thamrin maupun arah sebaliknya.

Tampak sejumlah petugas kepolisian lalu lintas maupun Dinas Perhubungan (Dishub) mengatur arus lalin yang tersendat di kedua arah.

Di sisi lain, sejumlah warga tampak berkumpul di trotoar jalan. Sesekali mereka mengabadikan momen dengan swafoto.

Baca juga: Malam Takbiran, Wapres Ingatkan Warga yang Mudik Perhatikan Keselamatan Diri dan Orang Lain

"Kirain sudah lengang Jakarta, ternyata masih banyak warganya," teriak salah satu pengendara motor seiring melintas.

Adapun sampai saat ini sejumlah anggota polisi, TNI dan Dishub terlihat masih melakukan penjagaan di pos yang ada di sekitar Bundaran HI.

Tak jarang para anggota polisi meminta untuk pengendara motor yang sempat menepi di bahu jalan untuk segera melanjutkan perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com