BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menambah cuti libur Lebaran 2023.
Tri mengungkapkan, syaratnya adalah, para ASN mengajukan cuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Boleh, boleh (menambah cuti), asal dia (ASN) harus dengan izin. Kalau dia nggak izin nggak boleh, nah itu yang kami tindak, dia tidak izin kemudian menambah cuti," ucap Tri dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).
Ia mengungkapkan, cuti tersebut merupakan hak dari para ASN. Sehingga, Pemkot Bekasi akan memberikannya jika memang ada pengajuan.
Baca juga: Sebut Puncak Arus Mudik 2023 Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jokowi: Alhamdulillah Lancar
"Haknya mereka juga kita berikan kalau memang mereka meminta untuk melakukan cuti karena sudah ada ketentuannya bahwa cuti itu diberikan masing-masing 5 persen dari OPD yang ada," ucap Tri.
Lebih lanjut, Tri juga menyebut dirinya akan memberi hukuman apabila ada ASN yang menambah cuti tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Yang jelas, kalau mereka melanggar pasti akan ada punishment yang diberikan. Karena ketentuan tentang liburan sudah jelas," tutur dia.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sebelumnya mengajak aparatur sipil negara (ASN), pegawai BUMN, TNI, Polri, hingga pegawai swasta memundurkan jadwal kembali ke Jakarta usai mudik Lebaran 2023.
Menurut Presiden, hal tersebut bertujuan menghindari puncak arus balik pada 24-25 April 2023.
Baca juga: Jokowi: Puncak Arus Balik 24-25 April, 203.000 Kendaraan Lewati Tol Jakarta-Cikampek
"Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut," ujar Jokowi dalam keterangan pers secara daring dari Manggarai Barat, NTB, Senin (24/4/2023).
"Dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," tegasnya.
Kepala Negara menekankan, ketentuan tersebut berlaku untuk ASN, TNI, Polri, dan BUMN ataupun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi atau perusahaan masing-masing.
"Seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya," ungkap Jokowi.
Baca juga: Jokowi Minta ASN hingga Pegawai Swasta yang Mudik Kembali ke Jakarta Setelah 26 April
Presiden menjelaskan, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diprediksi akan ada 203.000 kendaraan saat puncak arus balik.
Ratusan ribu kendaraan tersebut akan menuju Ibu Kota dengan melewati Tol Trans-Jawa maupun Tol Jakarta, Cikampek.
"Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya, yaitu 53.000 kendaraan," ungkap Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.