Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teduhnya Masjid Kayu Al Hikmah PIK, Seolah Terapung di Tengah Hutan Mangrove

Kompas.com - 25/04/2023, 08:15 WIB
Xena Olivia,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Al Hikmah, masjid apung yang terletak di Taman Wisata Alam Angke (TWA), Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara berdiri di atas pondasi kayu merbau.

Masjid tersebut mampu menampung hingga 1.000 jemaah.

“Kalau penuh banget, bisa (tampung) 1.000-an (jemaah), karena kita kan ada sisi sayap kiri-kanannya sampai ke belakang,” Manager of Finances TWA Irma Meinar kepada Kompas.com, Senin (24/4/2023).

Apabila sedang dilaksanakan shalat Jumat, jemaah yang hadir bisa mencapai 1.200 orang. Jemaah meluber hingga di area jalan depan masjid. 

“Karena di sekitar sini enggak ada lagi masjid. Karyawan sini, pekerja kantoran, ikut beribadah di sini soalnya,” tutur dia.

Baca juga: Kisah Jati dkk Bantu Rawat Masjid Al-Hikmah PIK, Padahal Bukan Marbut Melainkan Polisi Hutan

Menurut Irma, masjid ini didirikan oleh pengelola pertama TWA, Murniwati Harahap. Pendirian masjid berawal dari usul karyawan dan staf TWA. 

“Kebetulan Beliau senang sama kayu merbau. Makanya ibunya pilih kayu merbau (sebagai pondasi masjid). Mungkin karena keawetan juga,” ujar Irma.

“Kita bangun dari 2010 sampai sekarang enggak pernah ada rusak,” ujar dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada banyak keunikan dari masjid yang keseluruhan bagiannya terbuat dari kayu ini.

Selain lokasinya yang unik di atas air, jemaah juga disambut dengan pemandangan konservasi mangrove di bagian belakang masjid.

Baca juga: Helm Wartawan Hilang di Masjid Istiqlal, Pengelola Parkir: Kehilangan Bukan Tanggung Jawab Kami

Suasananya yang tenang juga dapat membuat orang yang mampir ke masjid ini merasa nyaman.

Di sela-sela keheningan, terdengar suara gemericik air dan suara burung dan berkicau.

Apabila beruntung, pengunjung dapat terlihat biawak yang berenang dan memunculkan kepalanya dari dalam air payau.

Kemudian, mereka yang mengunjungi masjid juga dapat mampir ke kawasan wisata TWA untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hutan mangrove.

Namun, kawasan TWA sifatnya berbayar, mulai dari Rp 30.000 saat hari biasa dan Rp 35.000 saat akhir pekan bagi dewasa.

Untuk anak-anak usia 1-12 tahun, tiket dibanderol Rp 15.000 pada hari biasa dan Rp 20.000 saat akhir pekan.

Sementara itu, pengunjung dapat memasuki area masjid tanpa dipungut biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com