JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pegawai swasta bernama Sulur (40) menaiki tangga Stasiun Pasar Senen di Jakarta Pusat setelah turun dari Kereta Sawunggaling asal Kebumen, Rabu (26/4/2023).
Saat ditemui Kompas.com, dia berjalan beriringan dengan istri dan anaknya. Tangan kirinya menjinjing sebuah kardus yang diikat dengan tali rafia.
Sulur mengatakan, dia menikmati libur Lebaran tahun ini karena kelancarannya menggunakan moda transportasi kereta api.
“Lebaran kali ini ramai, perjalanan juga lancar karena pakai kereta. Tahun ini, kami pergi ke Kebumen,” kata Sulur.
Baca juga: Promo Lebaran hingga 3 Mei, Tiket Kereta Api Ekonomi Mulai Rp 150.000
“Alhamdulillah, bisa kumpul dengan keluarga besar di kampung. Habis Lebaran, wisata-wisata ke pantai,” lanjut dia.
Sulur turut memuji fasilitas kereta api yang digunakannya sebagai moda transportasi untuk berangkat dan pulang mudik.
“Kemarin kami berangkat dari Stasiun Gambir, alhamdulillah dapat fasilitasnya juga enak,” tutur dia.
Selain itu, Sulur juga mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa mendapat tiket kereta untuk sekeluarga meski membelinya relatif mepet dengan waktu keberangkatan.
“Kemarin beli (tiketnya) mepet, tapi alhamdulillah dapat semua. Dari Gambir dapat tiket seharga Rp 635.000. Kalau pulang ke Jakarta dapat Rp 445.000. Harga mungkin relatif soalnya kan Lebaran rata-rata naik semua,” ujar Sulur.
Baca juga: Tiket Arus Balik Kereta Api di Daop 9 Jember Tinggal 9.978 Lembar
Kepada PT KAI, Sulur memberi saran agar lebih memperbaiki sistem pemesanan tiket secara daring.
Lantaran, dia melihat adanya banyak kursi yang kosong sewaktu berangkat dari Stasiun Gambir. Padahal, saat sebelumnya dia hendak memesan tiket, kursi yang ingin dipesannya sudah terjual habis.
“Kadang-kadang kita sudah masuk dan login. Cuma pas tulis, kadang (tiketnya tertulis) tidak tersedia,” kata Sulur.
“Kemarin berangkat dari Gambir banyak juga (kursi) yang kosong sih lumayan. Padahal, di KAI Access-nya sudah penuh,” ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.