Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+4 Lebaran, 43.700 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

Kompas.com - 26/04/2023, 13:09 WIB
Xena Olivia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki hari keempat setelah Lebaran 1444 Hijriah, sebanyak 43.700 penumpang kereta api tiba di Jakarta, Rabu (26/4/2023).

"Di antara jumlah tersebut, 16.400 di antaranya turun di Stasiun Pasar Senen," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu pagi.

Eva menjelaskan, 16.200 penumpang turun di Stasiun Gambir, 4.200 penumpang di Stasiun Bekasi, 4.500 penumpang di Stasiun Jatinegara, dan sisanya tersebar di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.

"Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari massa normal," papar Eva.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik ke Stasiun agar Tidak Terlambat Naik Kereta?

Eva turut mengatakan, peningkatan arus mudik saat ini bersifat stabil hingga tanggal 1 Mei.

"Jadi berkisar antara 40.000-43.000 penumpang hingga tanggal 1 Mei," ujar dia.

"Bahkan, kami juga memprediksi kemungkinan akan terjadi puncak arus balik lagi di tanggal 30 April dan 1 Mei," lanjut Eva.

Data tersebut, ujar Eva, disebabkan oleh pemesanan tiket dari Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju Jakarta sudah mencapai 40.500.

"Artinya, ada rentang waktu mulai tanggal 27-30 April atau tanggal 1 Mei untuk pemesanan tiket masih dijual dan angka tersebut meningkat," ungkap dia.

Baca juga: Cerita Ipda Herawati, Peramu Informasi Mudik yang Kerap Ditanya Kapan Pulang

Pantauan Kompas.com, Stasiun Senen tampak ramai pada pukul 11.00 WIB.

Banyak orang lalu-lalang membawa barang bawaan mereka mulai dari tas punggung, koper, hingga kardus yang dijinjing dengan tali rafia.

Namun, keramaian kebanyakan berada di area tunggu keberangkatan.

Hal ini disebabkan kereta kedatangan pertama baru akan tiba nanti di pukul 13.32 WIB asal Garut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com