Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Pajero Jadi Tersangka Terkait Kecelakaan yang Tewaskan Dua Pengendara Motor di Tangerang

Kompas.com - 27/04/2023, 13:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan pengemudi Mitsubishi Pajero berinisial AT (20) sebagai tersangka terkait kecelakaan yang mengakibatkan pengendara motor, YS dan MG tewas.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Gading Serpong Boulevard, tepatnya traffic light JHL, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (6/4/2023).

"Status kasusnya sudah naik (ke tahap) penyidikan, pengemudi Pajero sudah tersangka," ujar Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Ipda Justinus Yunus kepada Kompas.com, Kamis (27/4/2023).

Yunus mengemukakan, pengemudi mobil Pajero telah ditahan sekitar sepekan setelah kecelakaan.

"Sudah ditahan sekitar sepekan setelah peristiwa," ujar Yunus.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Usai Terlibat Kecelakaan dengan Pajero di Tangerang

Ia membantah memperlambat penanganan perkara itu. Ia justru menekankan, pihaknya sangat hati-hati dalam menangani perkara itu agar tetap profesional.

"Tidak (lama) juga. Karena kami menunggu alat bukti yang cukup, salah satunya visum korban. Visumnya baru keluar tanggal 18 April," kata Yunus.

"Jadi, kami sama sekali enggak ada maksud untuk memperlambat memproses kasus ini," lanjut dia.

Peristiwa kecelakaan itu bermula ketika YS mengendarai Honda Beat berboncengan dengan MG (19) melaju dari arah Jalan Gading Serpong Boulevard ke arah Pagedangan.

Dari arah Jalan Paramount Boulevard, melaju pula Mitsubishi Pajero yang dikemudikan AT (20).

Baca juga: Penumpang Roda Dua yang Ditabrak Pajero di Gading Serpong Menghembuskan Napas Terakhir

Di sebelah Pajero tersebut, terdapat Suzuki Carry pikap yang melaju dari arah yang sama.

"Jadi, kedua kendaraan ini melintas secara crossing," papar Yunus kepada Kompas.com, Kamis (27/4/2023).

Tepat di perempatan JHL, Pajero menabrak motor yang melaju dari kanan. Benturan itu membuat YS terpental ke sisi kiri mobil Pajero.

Nahas, ia pun terlindas mobil Suzuki Carry pikap yang dikemudikan R (40). YS mengalami pendarahan di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara, MG juga mengalami pendarahan hebat di bagian kepala dan luka berat di kedua kakinya. Ia langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang demi mendapat penanganan medis.

Pada Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 06.24 WIB, MG pun dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com