Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sardiman yang Rela Jadi Kuli Angkut Tanpa Libur demi Makan Keluarga

Kompas.com - 27/04/2023, 15:39 WIB
Nabilla Ramadhian,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Sardiman (54), bekerja sebagai kuli angkut itu tak kenal libur. Apalagi, kata dia, momen Lebaran selalu membawa berkah bagi dirinya.

Menurut kuli angkut di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur ini, mengambil jatah hari libur sama saja dengan membiarkan keluarganya kelaparan.

"Kalau libur, nanti isi dapurnya bagaimana? Anak-anak juga enggak dapat duit jajan. Keluarga pada enggak bisa makan," ucap Sardiman di tempat kerjanya, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Senyum Sardiman Bisa Kembali Angkut Barang di Terminal Kampung Rambutan, Bisa Bawa Pulang Rp 150.000 Per Hari

Dua dari enam anak Sardiman memang sudah bekerja. Namun, ia tidak ingin terlalu bergantung pada mereka.

Pasalnya, Sardiman masih menjadi seorang kepala keluarga. Untuk itu, kata dia, Sardiman masih berkewajiban menafkahi istri dan anak-anaknya.

Sebagai seorang porter alias kuli angkut, pendapatannya dihitung berdasarkan jumlah yang diberikan para penumpang pengguna jasanya setiap harinya.

Pendapatannya berkisar Rp 50.000-Rp 80.000 per hari pada hari-hari biasa di luar momen libur Nasional.

"Nominal terbesar, kalau peruntungan lagi bagus, bisa Rp 100.000-Rp 150.000 per hari. Ini biasanya kalau momen-momen khusus kayak Lebaran," ungkap Sardiman.

Pendapatan hariannya yang tidak menentu membuat Sardiman sulit mengukur kisaran pendapatan bulanan.

Baca juga: Kerja Saat Lebaran, Porter di Terminal Kampung Rambutan Ini Tak Mudik karena Terkendala Biaya

Meski begitu, ia tetap bersyukur karena sudah diberikan rezeki sekecil apa pun, dan ia masih diberi kesempatan untuk hidup di usianya saat ini.

"Saya jarang libur terus terang, namanya untuk kehidupan di Jakarta dan dapur harus terisi. Anak harus sekolah. Makanya saya bersyukur masih dikasih sehat sama Allah dan rezeki," ucap Sardiman.

Meski begitu, ia tetap mengambil libur pada Hari Raya Idul Fitri supaya bisa menghabiskan waktu dengan keluarganya sekaligus bersilaturahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com