Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sardiman Angkut Barang Lansia Dibayar Rp 5.000: Saya Kerja Sambil Menolong

Kompas.com - 28/04/2023, 06:32 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada tarif tetap bagi seorang porter alias kuli angkut. Sardiman (54), salah seorang porter di Terminal Kampung Rambutan bahkan mengaku, pernah dibayar Rp 5.000 atas jasanya. 

Sardiman lupa kapan tepatnya hal itu terjadi. Namun, yang ia ingat, pengguna jasanya adalah seorang lansia (lanjut usia). 

Pria lansia itu membawa barang yang cukup banyak. Ia kemudian meminta tolong ke Sardiman untuk membantu memanggul barang-barang bawaannya ke dalam bagasi bus. 

"Ditanya, saya mau enggak bawain barang, tapi cuma dibayar Rp 5.000 karena dia cuma ada segitu. Saya jawab mau karena saya kerja sambil menolong," ucap dia di tempat kerjanya, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Membekas di Ingatan Sardiman, Pernah Dibentak Penumpang Saat Tawarkan Jasa di Terminal Kampun Rambutan

Nominal itu diakui memang lebih kecil daripada yang kerap Sardiman dapat dari penumpang lainnya.

Namun, ia berprinsip bahwa pekerjaannya tidak semata-mata untuk mencari uang, tetapi juga membantu orang lain. 

Pasalnya, ia pernah menolak pemberian seorang penumpang tunanetra usai membantunya mengangkut barang.

Tunanetra itu sekaligus meminta tolong kepada Sardiman untuk menuntunnya ke tempat yang dituju.

Sebagai ucapan terima kasih, tunanetra itu hendak membayar jasa Sardiman.

"Penumpang kalau perlu dibantu ya akan dibantu, kalau saya enggak ada tarif. Mereka mau kasih nominal besar ya alhamdulillah, kalau enggak ada uang ya tetap dibantu," kata Sardiman.

Baca juga: Kisah Sardiman, Porter di Terminal Kampung Rambutan yang Sempat Berjualan di Papua

"Hanya dibayar Rp 5.000 pun saya bantu. Bawa barang berat, tapi cuma ada Rp 10.000, ya saya mau bantu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com