Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sardiman soal Profesi Porter di Terminal Kampung Rambutan: Bukan Sekadar Pengangkut Barang Penumpang

Kompas.com - 27/04/2023, 16:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit orang menganggap bahwa profesi porter atau pramubarang hanya sekadar mengangkut barang-barang penumpang.

Namun, profesi porter di sebuah terminal nyatanya bukan hanya mengangkut barang-barang penumpang bus yang hendak berangkat maupun baru tiba.

Sardiman (54), seorang porter di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, mengatakan bahwa porter di tempat ia bekerja turut andil dalam menciptakan kenyamanan terminal.

"Porter enggak cuma bantu penumpang angkut barang, kami juga membantu menjaga kebersihan terminal," terang Sardirman di tempat kerjanya, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Lebaran Jadi Momen Paling Ditunggu Porter Terminal Kampung Rambutan, Raup Untung Rp 150.000 Per Hari

Sardirman mengatakan, setiap Jumat di Terminal Kampung Rambutan terdapat kegiatan yang bernama Jumat Bersih.

Biasanya, seluruh pedagang, petugas kebersihan, dan porter dikumpulkan di suatu area.

Sardiman menuturkan, mereka akan diberi arahan soal kerja sama untuk menjaga kebersihan area terminal sembari melakukan kegiatan pembersihan.

"Kalau terminal dalam keadaan nyaman, bersih, dan bagus, kan akan dipandang enak oleh orang-orang. Para penumpang juga akan senang," ucap dia.

Baca juga: Kerja Saat Lebaran, Porter di Terminal Kampung Rambutan Ini Tak Mudik karena Terkendala Biaya

Selain itu, para porter di Terminal Kampung Rambutan juga akan membantu penumpang yang kebingungan.

Biasanya, kata Sardiman, masih ada penumpang yang tidak tahu jenis transportasi apa yang tersedia di sana.

Porter yang bertugas akan memberi tahu sembari mengarahkan penumpang ke jenis transportasi pilihan.

"Kalau mau pakai transportasi online, kami juga akan arahkan titik penjemputan supaya penumpang bisa langsung pulang," kata Sardiman.

Baca juga: Cerita Porter Pasar Senen, Pendapatan Naik Saat Lebaran dan Pernah Angkut Beras 40 Kg

Terkait dengan pekerjaan sebagai porter, Sardiman mengaku sudah menjalaninya sejak 1992 di terminal Kampung Rambutan.

Namun, ia sempat berpindah profesi pada tahun yang sama, tetapi kembali menjadi porter di Terminal Kampung Rambutan pada 2014 silam.

Pada saat itu, ia dibantu oleh sebuah koperasi untuk kembali menjadi seorang porter di Terminal Kampung Rambutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com