JAKARTA, KOMPAS.com - Irjen Teddy Minahasa sempat bergurau saat ditanya awak media terkait persiapannya menjelang sidang vonis kasus peredaran narkoba 9 Mei 2023 mendatang.
Momen ini terjadi usai sidang pembacaan duplik kasus peredaran sabu yang menjeratnya pada Jumat (28/4/2023) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.
Mulanya, setelah majelis hakim menutup persidangan, Teddy bergegas menghampiri tim penasihat hukumnya. Dia terlihat menyalami Hotman Paris Hutapea, disusul anggota penasihat hukum lainnya.
Setelah bersalaman dengan tim penasihat hukumnya, Teddy berjalan ke kursi terdakwa yang sempat dia duduki. Teddy menjawab pertanyaan yang dilontarkan awak media soal persiapannya untuk sidang vonis nanti.
"Pak Teddy persiapan sidang vonis bagaimana?" ujar salah satu awak media.
Dengan santai, Teddy mengambil microphone dan berseloroh.
"Enggak boleh (diungkapkan)," kata teddy kepada awak media.
Baca juga: Sidang Vonis Kasus Peredaran Narkoba Teddy Minahasa Bakal Digelar 9 Mei 2023 Mendatang
Dia lalu menaruh kembali microphone yang digunakannya.
Sambil berjalan menuju ke luar area persidangan, Teddy menunjuk salah satu jaksa sambil mengisyaratkan dirinya sudah diminta untuk keluar dari ruang sidang.
Jenderal bintang dua itu kemudian menghampiri jaksa penuntut umum dan menyalami mereka. Setelahnya, Teddy Minahasa berjalan keluar dari ruang Mudjono, pasca persidangan ditutup.
Adapun Hakim Ketua Jon Sarman Saragih dalam sidang duplik menyatakan pemeriksaan perkara yang menjerat Teddy ditutup.
"Pemeriksaan perkara ini dinyatakan ditutup, selanjutnya untuk pembacaan putusan persidangan sekali lagi yang terakhir pada hari Selasa tanggal 9 Mei 2023 jam 09.00 WIB," ujar Hakim Jon dalam persidangan.
Selama menunggu vonis hakim, Teddy dinyatakan tetap berada dalam tahanan Polda Metro Jaya. Sebelum menutup sidang, Jon sempat menanyakan apakah ada hal yang ingin disampaikan JPU.
"Untuk jadwal tersebut ada yang ingin disampaikan penuntut umum?" tanya Jon.
"Tidak ada Yang Mulia, cukup," jawab jaksa.
Baca juga: Bacakan Duplik, Teddy Minahasa Sebut Terjadi Perang Bintang di Tubuh Polri