Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RT di Jatiasih Kena Tusuk Saat Tangkap Maling Motor Mainan Anak

Kompas.com - 29/04/2023, 08:52 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Dua orang maling motor mainan anak-anak diamankan warga saat beraksi di Kampung Kebantenan, RT 01/10 Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (26/4/2023), sekitar pukul 23.30 WIB.

Sekretaris RT 01 Kampung Kebantenan Ahmad Jayadih menceritakan bahwa penangkapan maling motor mainan anak-anak itu bermula saat seorang warganya melapor tentang adanya orang yang masuk ke pekarangan tetangganya.

"Karena mungkin warga ini sendiri dan dia tidak berani dan kemudian dia melaporkan kepada saya yang sedang berjaga di pos pengamanan. Kami bersama-sama mendatangi lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, rumah itu sudah terbuka," ucap Ahmad saat dikonfirmasi, dilansir dari TribunBekasi.com, Kamis (27/4/2023).

Usai mendapat informasi tersebut, Ahmad bersama warga lain langsung berupaya mencari sang maling yang diduga masih berada di sekitar lokasi.

Baca juga: Beraksi Saat Jam Tarawih, Maling Spesialis Rumah Kosong di Bekasi Gasak Uang Rp 18 Juta

Awalnya, Ahmad tak mengetahui barang curian yang diambil oleh pelaku.

Namun, tak lama kemudian seorang warga melihat dua pria yang mengendarai satu sepeda motor menenteng motor mainan anak yang diketahui milik tetangganya.

"Akhirnya saya kejar bersama warga lainnya. Sekitar 200 hingga 250 meter itu saya halangi laju kendaraan pelaku, saya cabut kuncinya," kata Ahmad.

Saat diadang, kedua pelaku berkelit dan mengaku bahwa rumah yang baru saja dimasukinya adalah rumah kerabatnya.

Baca juga: 7 Ekor Kambing Digondol Maling di Tangsel, Langsung Dipotong di Kandang

Namun, Ahmad menjebak kedua pelaku sampai akhirnya mereka terpojok. Akan tetapi, dua maling motor itu mengeluarkan airsoft gun yang dibawanya untuk mengancam para warga saat mereka dikepung.

"Dia mencabut senjatanya dari pinggang sebelah kanannya, kemudian mengkokang senjatanya lalu mengarahkan ke saya. Di saat seperti itu mau tidak mau saya mundur," ucap Ahmad.

Namun, dari arah belakang, Didi Ketua RT 01 bersama warga lainnya langsung membekap kedua pelaku lantaran mengetahui bahwa senjata tersebut hanya airsoft. Keduanya pun dibawa ke pos RT tanpa dihakimi massa.

Akan tetapi, salah satu pelaku malah mengeluarkan pisau saat digiring dan membuat Didi terkena tusukan di bagian paha kanannya.

Baca juga: Beraksi Puluhan Kali, Maling Motor di Masjid-masjid Bekasi Akhirnya Ditangkap

"Tiba-tiba ketika diamankan pelaku lainnya, dia mengeluarkan pisau. Nah korban pak RT sendiri melihat dan berteriak 'awas ada pisau'. Saat saya perhatikan pelaku ini sudah menyabet-nyabet senjata yang dibawanya, pak RT sudah tergeletak, banyak darahnya," katanya.

Warga yang geram dengan apa yang terjadi akhirnya mengeroyok dua pelaku sampai babak belur.

Usai mengalami luka tusuk, Didi langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, sedangkan kedua pelaku diserahkan ke Mapolsek Jatiasih.

Artikel ini telah tayang di TribunBekasi.com dengan judul Tangkap Komplotan Maling Motor di Rumah Kosong, Pak RT di Jatiasih Bekasi Kena Tusuk Senjata Tajam. (Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com