Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Cek Rp 1,3 Miliar Milik Pengemis Kaya di Bogor, Diduga dari Hasil "Nemu"

Kompas.com - 29/04/2023, 07:43 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Kasus pengemis kaya di Bogor yang kedapatan memiliki cek senilai Rp 1,3 miliar menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Kini, asal-usul cek bank dengan nominal fantastis milik pengemis bernama Tini itu masih menjadi misteri.

Pihak kepolisian berencana membantu menelusuri cek bank swasta milik pengemis tersebut.

"Nanti Polsek koordinasi dengan Dinsos terkait cek tersebut asli atau tidaknya," kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Surya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Pengemis yang Terjaring Razia di Kota Bogor Kantongi Uang Tunai dan Cek Senilai Miliaran Rupiah

Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor menduga bahwa cek bank tersebut merupakan hasil temuan.

Hal ini dikarenakan keseharian Tini yang juga sebagai pemulung di kolong Jembatan Penyeberangan Panaragan, Kota Bogor.

"Kalau cek itu, kalau saya sih masih cenderung dari orang jatoh dompet atau segala macem. Dia kan pemulung juga, yang pernah kita amankan waktu itu kita evakuasi di jembatan Panaragan itu," kata Kabid Rehabilitasi Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita pengemis sekaligus pemulung berinisial T di kolong jembatan penyeberangan Panaragan, Kota Bogor kedapatan memiliki tabungan Rp 1,2 Juta sampai cek Rp 1,3 Miliar.

Baca juga: Satpol PP DKI Kerap Temukan Pengemis Berkedok Pemulung di Jakarta

Hal ini terungkap setelah gelandangan tersebut terjaring operasi petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor pada Kamis (27/4/2023).

"Iya tadi pas setelah kita cek itu di dalam tasnya ada cek, ceknya nilainya Rp 1.350.000.000," kata Kabid Rehabsos Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin.

Dody menjelaskan bahwa gelandangan Ibu T sulit diajak komunikasi karena diduga mengalami gangguan jiwa.

"Ngomongnya gak nyambung, kadang katanya warisan Soekarno, kadang ah gak nyambung aja," kata Dody Wahyudin.

Baca juga: Satpol PP Jaring 2.086 PPKS Jelang Lebaran, Paling Banyak Gelandangan dan Pengemis

Dody mengatakan bahwa T telah diperiksa oleh psikolog Dinsos, kemudian dirujuk ke rumah sakit jiwa di Rumah Sakit Marzuki Mahdi, Kota Bogor.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ini Penampakan Cek Rp 1,3 Miliar yang Bikin Geger, Begini Nasib Pengemis Kaya di Bogor. (Penulis: Yudistirawanne Editor: Yudistira Wanne).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com