Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik 2023, Polisi Berencana Terapkan "Contraflow" di Tol Dalam Kota Jakarta

Kompas.com - 29/04/2023, 09:52 WIB
Tria Sutrisna,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran 2023 yang diprediksi terjadi pada 30 April dan 1 Mei 2023.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan bahwa puncak arus balik masyarakat ke Ibu Kota diperkirakan pada Minggu (30/4/2023) dan Senin (1/5/2023).

Untuk itu, kepolisian bakal menerapkan contraflow di tol dalam kota bagi kendaraan yang hendak masuk ke Jakarta apabila terjadi kepadatan.

"Tapi tanggal 29 April kami tetap waspada. Tanggal 30 April dan tanggal 1 Mei inilah puncak-puncak dari pada pelaksanaan arus balik yang ada masuk kota Jakarta," ujar Latif dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: Link Live Streaming Pantauan Arus Balik Lebaran 29 April 2023

Latif mencontohkan, salah satu lokasi yang mungkin diberlakukan contraflow adalah tol dari arah Cawang menuju kawasan Semanggi dan Tomang.

"Kami pun di dalam kota persiapkan yaitu jalur yang Cawang sampai menuju ke depan Polda kami akan lakukan contraflow. Itu pun sangat sangat situasional kegiatan ini," kata Latif.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo telah memprediksi bahwa puncak arus balik Lebaran ke Jakarta akan terjadi pada 29-30 April 2023.

"Kami prediksi, lonjakan (puncak arus balik Lebaran) akan terjadi 29-30 April (2023)," kata Syafrin, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Hujan Deras Saat Arus Balik Lebaran, Waspada Bahaya Aquaplaning

Kendati demikian, Syafrin menjelaskan, sudah ada pemudik yang tiba di beberapa terminal Jakarta sejak setelah hari H Lebaran.

Menurut dia, terminal yang sudah mulai kedatangan pemudik arus balik yakni Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Tanjung Priok, dan Terminal Pulo Gebang.

Untuk mengatasi penumpukan kendaraan saat arus balik, pihaknya akan menyiagakan bus transjakarta di terminal-terminal Ibu Kota.

Pelayanan bus transjakarta juga akan diperpanjang hingga pukul 24.00 WIB, dari yang sebelumnya hanya hingga pukul 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com