Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padat Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang, Warga: Ramai tetapi Tertib...

Kompas.com - 02/05/2023, 09:34 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah penumpang KRL Stasiun Tanah Abang mengungkapkan bahwa suasana stasiun lebih ramai hari ini, Selasa (2/5/2023).

Seorang penumpang bernama Aryo (23) merasakan bahwa Stasiun Tanah Abang lebih padat hari ini.

Menurut dia, hal itu disebabkan oleh warga Jakarta yang sudah kembali dari mudik Lebaran 1444 Hijriah.

"Sudah kembali beraktivitas. Rutinitasnya kembali lagi," imbuh dia sambil tertawa.

Baca juga: Libur Telah Usai, Stasiun Tanah Abang Dipadati Penumpang Pagi Ini

Meskipun begitu, Aryo mengaku pasrah dan tidak keberatan akan hal tersebut. Lantaran, antrean di Stasiun Tanah Abang relatif tertib.

"Petugas selalu bantu mengarahkan, jadi tetap aman," kata dia.

Berbeda dengan Riana (21) yang merasa bahwa kepadatan Stasiun Tanah Abang sama saja dengan biasanya.

Sebab, dirinya sempat menjalankan mudik sehingga tidak melihat suasana stasiun yang lebih sepi.

Namun, dia sependapat dengan Aryo bahwa di Stasiun Tanah Abang petugasnya sigap mengarahkan penumpang agar tertib.

Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Telepon Misterius dan Racun dalam Kasus Kematian Kasat Narkoba Polres Jaktim

"Lebih tertib di sini sih kalau dibandingin sama Stasiun Manggarai," ujar dia.

Hari (30) pun sama. Dia merasa Stasiun Tanah Abang lebih ramai hari ini ketimbang beberapa minggu lalu.

"Lebih padat sih dari biasanya," kata Hari saat dihampiri Kompas.com.

Akan tetapi, Hari mengaku lebih memilih untuk mengalah apabila gerbong kereta yang seharus dinaikinya sudah over kapasitas.

"Ah, kalau sudah (penuh) begitu lebih baik ngalah saja. Percuma desak-desakkan, bahaya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com