Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pemuda Pembobol Rumah Warga di Cideng Positif Sabu

Kompas.com - 02/05/2023, 11:28 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyatakan Alif Jordi (21) positif narkoba. Dia merupakan pemuda yang ditangkap setelah tepergok membobol rumah warga dan mencuri uang di Jalan Citarum, Cideng, Jakarta Pusat.

Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yurry Junanda menjelaskan, penyidik melakukan tes urine terhadap Alif usai yang bersangkutan diserahkan oleh warga.

Dari pemeriksaan tersebut, Alif dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Baca juga: Bobol Rumah dan Curi Uang, Pemuda di Cideng Ditangkap Warga

"Dilakukan cek urine terhadap pelaku dengan hasilnya positif amphetamine," ujar Mugia saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Saat ini, kata Mugia, penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku untuk mengetahui secara pasti motif dari pencurian tersebut.

"Pelaku beserta barang bukti sudah di Polsek Metro Gambir Jakarta Pusat guna penyidikan lebih lanjut," kaya Mugia.

Baca juga: Kronologi 3 WNA Uzbekistan Bobol Ruang Detensi Imigrasi Jakut Lalu Serang Petugas

Adapun Alif ditangkap usai tepergok membobol rumah warga dan mencuri uang tunai di kawasan Jalan Citarum, Cideng, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).

Alif tepergok pemilik rumah bernama Hendra Budiman, yang melihatnya berada di dalam kamar. Saat itu, pelaku sedang memasukkan uang curian dari kamar korban dan hendak melarikan diri.

"Korban atas nama Hendra Budiman melihat pelaku sudah di dalam kamar, dan sudah membawa uang tunai yang dimasukkan ke dalam tas," ujar Mugia saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Video Viral Komplotan Perampok Bersenjata Satroni Minimarket di Kebagusan, tapi Gagal Bobol Brankas

Pelaku yang panik melihat korban, langsung mengeluarkan pisau dan mengancamnya. Namun, Hendra justru berteriak dan membuat penghuni rumah lain terbangun.

Setelah itu, kata Mugia, dua penghuni rumah langsung datang sambil meneriaki pelaku sebagai maling dan berusaha menangkapnya.

"Pelaku menodongkan pisau yang dibawa dan melarikan diri menuju pinggir rel kereta api," kata Mugia.

Pelaku berhasil tertangkap oleh penghuni rumah bersama warga setempat dan langsung dibawa ke Mapolsek Metro Gambir.

Dari tangan pelaku, penyidik mendapatkan pisau yang digunakan untuk mengancam dan tas berisi uang hasil curian sebesar Rp 15 juta.

"Kini pelaku sudah ditahan dan dijerat Pasal 365 dan atau 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang," pungkas Mugia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com