Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Heru Budi Memuji Ketua DPRD lewat Pantun, Pancing Gelak Tawa Para Pejabat

Kompas.com - 03/05/2023, 12:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membacakan sejumlah pantun saat menghadiri kegiatan silaturahmi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di lobi Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu (3/5/2023).

Salah satu pantun yang dibacakan Heru Budi berisi pujian untuk Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi

"Makan rendang keliru lengkuas. Cepat cepat minum es teh manis. Kita beruntung punya ketua dewan Pak Pras. Bikin legislatif dan eksekutif makin harmonis," ucap Heru.

Sontak pantun yang dibacakan oleh Heru Budi itu mengundang gelak tawa para pejabat dan tamu undangan. Tak sedikit di antaranya memberikan tepuk tangan.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Berencana Calonkan Diri sebagai Anggota DPR

Adapun selain Heru Budi dan Prasetyo, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ari Seto dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan juga hadir dalam acara itu.

Dalam kesempatan tersebut, Heru memberikan sambutan. Ia pun menyinggung kerja sama antara Pemprov dan DPRD DKI Jakarta.

Salah satunya soal penganggaran dalam membangun Ibu Kota yaitu ruang terbuka hijau serta peningkatan masyarakat.

"Terima kasih dukungan pimpinan dan anggota DPRD DKI yang sangat kami butuhkan untuk memastikan pelaksanaan kebijakan dan penganggaran berbagai program pembangunan kota," ucap Heru dalam sambutan.

Baca juga: Silaturahmi Forkopimda, Heru-Ketua DPRD DKI Bersalaman dengan Anggota Legislatif Jakarta

"Saya berharap semoga kerja sama yang sudah terjalin antara Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD dapat terus ditingkatkan terutama dalam membangun Kota Jakarta yang tujuan akhirnya tidak lain adalah ikut mewujudkan kesejahteraan sosial," sambung Heru.

Heru pun membacakan pantun sebagai penutup sambutannya. Kali ini berisi kesan dalam menghadiri kegiatan silaturahmi itu.

"Dari mana datangnya cinta. Dari mata turun ke hati. Terima kasih atas undangannya. Silaturahmi ini sangat berarti," sambung Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com