JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif mengatakan politikus senior Partai Gerindra, M Taufik, meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker paru stadium 4.
Awalnya, M Taufik diketahui mengidap penyakit kanker tulang pada awal bulan Juli 2022.
Setelah itu, Syarif mengatakan, penyakit yang diderita Taufik menyebar hingga didiagnosis mengidap kanker paru.
Baca juga: Pesan M Taufik Sebelum Tutup Usia, Minta Anak-anaknya Akur
"Kanker paru stadium 4. Dulu awal-awal bulan Juli diagnosis seperti itu (kanker tulang), tapi setelah di-scan berkali-kali tulang itu akibat sakit kanker, menyebar," kata Syarif di rumah duka, Jalan SD Lama, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).
Saat mengidap kanker, Syarif menjelaskan, Taufik rutin menjalani pengobatan sebelum akhirnya dirawat di Rumah Sakit Mount Elisabeth Singapura, pada Oktober 2022.
"Di akhir Oktober itu baru dirawat inap di Mount Elisabeth Singapura. Tindakannya kemo sampai 6 kali," kata Syarif.
Setelah itu, kata Syarif, kondisi M Taufik berangsur membaik sehingga doktor mengizinkannya untuk pulang ke rumah saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Namun, kondisi M Taufik kembali menurun lantaran kemoterapi yang dijalaninya sempat terhenti.
Baca juga: Sosok M Taufik di Mata Putrinya, Ayah yang Santai tetapi Bertanggung Jawab
Kemudian, M Taufik melanjutkan kemoterapi di Rumah Sakit Siloam, Jakarta. Namun, kondisinya menurun hingga M Taufik dinyatakan meninggal dunia.
"Tiga hari setelah lebaran, (M Taufik) ke Siloam. Kemo sekali lagi, tapi yang ke-8 tidak bisa diterima badannya sudah tidak sanggup, jadi dua minggu di Siloam, Semanggi," ujar dia.
M Taufik dikabarkan meninggal dunia Rabu (3/5/2023) malam pukul 21.45 WIB di RS Siloam Hospital Semanggi.
Penyebab meninggal dunia M Taufik karena sakit kanker paru-paru yang dideritanya. Taufik diketahui merupakan politisi senior Gerindra.
Ia sempat menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 dan 2019-2024 sebelum digantikan Rani Mauliani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.